AS tak akan beri senjata ke Israel serang Rafah Palestina

id Joe biden,Israel,rafah,gaza,bantuan senjata israel

AS tak akan beri senjata ke Israel serang Rafah Palestina

Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). ANTARA/Anadolu/aa.

Jakarta (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa dia tidak akan mengirim bom dan peluru artileri ke Israel untuk menyerang kota Rafah di Gaza selatan yang menandai pertama kalinya dia mengkondisikan bantuan ke Israel.

Peringatan itu muncul setelah Israel memulai apa yang para pejabat AS sebut sebagai operasi terbatas untuk merebut titik perlintasan perbatasan Rafah dengan Mesir pada Selasa (7/5) setelah Hamas menyetujui proposal gencatan senjata.

“Saya tegaskan bahwa jika mereka pergi ke Rafah-mereka belum pergi ke Rafah-jika mereka pergi ke Rafah, saya tidak akan memasok senjata yang telah digunakan secara historis untuk menghadapi Rafah, untuk menghadapi kota-kota yang menangani masalah itu,” tambahnya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya telah berjanji untuk melancarkan invasi darat ke kota tersebut dengan atau tanpa kesepakatan dengan Hamas.

Biden mengakui bahwa senjata AS telah digunakan untuk membunuh warga sipil di Gaza ketika ia mengeluarkan peringatan keras kepada Netanyahu untuk tidak melanjutkan rencananya untuk Rafah di mana sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina mencari perlindungan dibandingkan dengan populasi kota sebelum perang yang berjumlah lebih dari 200.000 jiwa.

 

Sumber : Anadolu
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Biden sebut tak akan beri senjata ke Israel untuk serang Rafah
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024