Polres Kulon Progo sosialisasikan "Labuh Segoro' kepada pelajar SMA/SMK

id Kulon Progo,Polres Kulon Progo

Polres Kulon Progo sosialisasikan "Labuh Segoro' kepada pelajar SMA/SMK

Upacara bendera di SMA Negeri 2 Wates, Kabupaten Kulon Progo. (ANTARA/HO-Humas Polres Kulon Progo)

Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor(Polres) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mensosialisasikan Latihan Tubuh Sehat Jiwo Rogo atau Labuh Segoro kepada pelajar sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan melalui Police Go To School.

Kabag SDM Polres Kulon Progo AKP Sri Purwati di Kulon Progo, Selasa, mengatakan program Labuh Segoro  digagas oleh Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati beserta jajarannya berfokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia khususnya untuk putra/putri dari Kabupaten Kulon Progo.

“Polres Kulon Progo membantu siswa siswi di Kulon Progo untuk meraih cita-cita dengan membantu mempersiapkan mereka yang ingin menjadi TNI, Polri maupun melanjutkan ke sekolah kedinasan lainnya, dengan harapan pelajar Kulon Progo lebih unggul dan lebih banyak kesempatan dari pada wilayah lain," kata AKP Sri Purwati saat menjadi pembina upacara di SMA Negeri 2 Wates.

Ia mengatakan inovasi Labuh Segoro diberikan dalam bentuk pembinaan jasmani, pembinaan psikologi, pembinaan kesehatan dengan tujuan mempersiapkan pelajar lebih awal mulai sejak kelas 11 dan 12 , kegiatan itu akan dilaksanakan dua minggu sekali .

“Kepada siswa siswi yang berminat mengikuti bimbingan tersebut bisa dikoordinir oleh sekolah dan diteruskan kepada Polres Kulon Progo, sehingga di tahun ajaran baru program tersebut diharapkan sudah terlaksana," katanya.

Sri Purwati mengatakan kegiatan pembinaan ini berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Balai Dikmen untuk mendukung kelancaran pelaksanaan. Alokasi waktu yg digunakan pelatihan tersebut memanfaatkan jam di luar jam sekolah, dan kegiatan ini gratis tidak dipungut biaya.

Dia mengatakan berdasarkan dari hasil evaluasi khususnya pada rekrutmen Polri beberapa tahun yang lalu hanya 15 persen dari kuota yang diterima masuk Polri dari Kulon Progo, penyebabnya banyak dari pendaftar yang belum mengetahui bahwa persiapan itu sangat perlu, dan apa saja yang harus dipersiapkan.

"Polres Kulon Progo yang konsisten untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat kepada para pelajar sebagai penerus bangsa dengan inovasi Labuh Segoro tersebut," kata AKP Sri Purwati.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Kulon Progo sosialisasi "Labuh Segoro' kepada pelajar SMA/SMK