Sorong, Papua Barat Daya (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendukung Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan beasiswa Papua Cerdas dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) handal dan berdaya saing.
Dukungan Wapres itu disampaikan saat menerima audiensi Baznas Sorong, Papua Barat Daya sekaligus menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi mitra Baznas di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu.
Pada kesempatan tersebut, Wapres mengapresiasi Baznas yang memiliki perhatian besar dalam memberikan beasiswa, terutama kepada mahasiswa-mahasiswa di Papua.
Wapres menekankan untuk mencapai Indonesia Maju dan Indonesia Emas, kuncinya terletak pada mutu SDM yang handal, cerdas, memiliki daya saing serta tangguh. Dengan demikian, peran guru menjadi sangat vital dalam menciptakan SDM yang mumpuni.
"Kita harus bisa menyediakan sumber daya manusia yang handal, yang cerdas, yang memiliki daya saing, yang tangguh dan untuk menciptakan sumber daya manusia yang mumpuni itu memang kuncinya ada pada guru," katanya.
Wapres juga menyampaikan sebagai bentuk apresiasi dan afirmasi untuk Papua, yang merupakan pengecualian diskresi, Papua diberikan izin untuk mendirikan sekolah tinggi agama yang menyelenggarakan pendidikan guru di Jayapura.
Hal tersebut dikarenakan jumlah guru di Papua masih terbilang sangat sedikit dan banyak guru yang didatangkan dari luar daerah, tetapi tidak selalu bisa bertahan di Papua.
"Karena itu memang harus dididik orang yang sudah ada di Papua, mereka yang sudah biasa hidup di Papua, bahkan mati di Papua. Mungkin jadi, dia mengabdi di Papua," ujar Wapres.
Wapres menekankan bahwa penyediaan guru di Papua sangat penting. Pihak Baznas pun telah memberikan dorongan kepada para mahasiswa agar dapat menjadi guru.
Adapun, jumlah dana Baznas yang tersedia untuk memfasilitasi beasiswa tersebut pada 2023 sebesar Rp31 triliun dan di 2024 ini sebesar Rp40 triliun.
Kendati demikian, Wapres menyayangkan bahwa terkadang masih banyak mahasiswa mempelajari hal-hal yang sebenarnya sudah ada di dalam negeri. Padahal, yang diharapkan adalah ilmu pengetahuan yang belum diajarkan di tanah air.
"
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres dukung Baznas salurkan beasiswa Papua Cerdas cetak SDM handal