Piala Presiden 2024: Persis Solo tuai pelajaran saat dihajar Borneo FC
Bandung (ANTARA) - Pelatih Persis Solo Milomir Seslija menilai timnya mendapatkan pelajaran berharga dari kekalahan kontra Borneo FC dengan skor 0-2 pada pertandingan Grup A Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat malam.
Berbicara pada sesi konferensi pers seusai pertandingan, Jumat, Milomir mengatakan hasil ini memberikan Persis Solo bahan evaluasi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
"Melawan tim penuh pengalaman, kami mencoba bermain seperti musim lalu dengan melakukan satu-dua sentuhan namun belum membuahkan hasil yang diinginkan. Kita akan mencoba memperbaiki keadaan dengan sisa waktu yang cukup," ungkap Milomir.
Pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu melanjutkan, kekalahan ini dapat menjadi catatan untuk timnya agar terus mempersiapkan diri demi kompetisi sesungguhnya.
Turnamen Piala Presiden 2024 ini akan digunakan oleh Milomir sebagai kesempatan untuk berbenah agar pada Liga 1 Indonesia 2024/25, Laskar Sambernyawa dapat tampil maksimal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Milomir nilai Persis Solo dapat pelajaran dari kekalahan kontra Borneo
Berbicara pada sesi konferensi pers seusai pertandingan, Jumat, Milomir mengatakan hasil ini memberikan Persis Solo bahan evaluasi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
"Melawan tim penuh pengalaman, kami mencoba bermain seperti musim lalu dengan melakukan satu-dua sentuhan namun belum membuahkan hasil yang diinginkan. Kita akan mencoba memperbaiki keadaan dengan sisa waktu yang cukup," ungkap Milomir.
Pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu melanjutkan, kekalahan ini dapat menjadi catatan untuk timnya agar terus mempersiapkan diri demi kompetisi sesungguhnya.
Turnamen Piala Presiden 2024 ini akan digunakan oleh Milomir sebagai kesempatan untuk berbenah agar pada Liga 1 Indonesia 2024/25, Laskar Sambernyawa dapat tampil maksimal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Milomir nilai Persis Solo dapat pelajaran dari kekalahan kontra Borneo