Yogyakarta (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul memperkuat sinergi meningkatkan penerimaan pajak daerah dan memperluas jangkauan layanan perpajakan di daerah itu.
"Kami ingin memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul agar pelaksanaan tugas kami menghimpun penerimaan bisa berjalan lebih optimal, juga dalam hal pelayanan kepada wajib pajak dan edukasi perpajakan kepada masyarakat," kata Kepala Kanwil DJP DIY Erna Sulistyowati saat kunjungan kerja ke Kantor Bupati Gunungkidul, di Wonosari, Kamis.
Menurut Erna, pembahasan dalam pertemuan tersebut meliputi penguatan layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP), peningkatan sinergi data, serta dukungan teknis yang dibutuhkan pemerintah daerah.
Erna meyakini kolaborasi layanan melalui MPP bakal meningkatkan layanan kepada masyarakat dan mendorong kepatuhan pajak melalui pendekatan yang lebih humanis dan kolaboratif.
Dia memastikan DJP DIY siap mendampingi Pemkab Gunungkidul dalam penguatan SDM, terutama terkait aspek pemeriksaan dan penagihan pajak.
"Kami siap dan sanggup melakukan bimbingan teknis untuk kegiatan pemeriksaan pajak. Kami berharap kerja sama, sinergi dan kolaborasi antara Kanwil DJP DIY dan Pemda Gunungkidul semakin meningkat dan terus terjalin," ujarnya.
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyatakan pentingnya pengawasan bersama antara DJP dan pemerintah daerah agar potensi penerimaan pajak tidak hilang.
Dia juga menegaskan kesiapan pemerintahannya untuk mempercepat kehadiran layanan pajak di MPP.
"Pajak merupakan sumber utama penerimaan negara untuk membiayai pembangunan. Terkait dengan MPP, nanti secepatnya kita proses, sehingga layanan kepada masyarakat Gunungkidul akan menjadi lebih baik lagi," ujar Endah.
Dalam kesempatan itu, Endah mengakui sebagian aparatur pemerintah daerah belum memahami tata cara pemeriksaan pajak secara teknis.
"Saya mohon bantuan dari kantor pajak, untuk pelatihan atau bimbingan teknis tentang tata cara pemeriksaan, mengingat SDM di kami kurang paham dalam hal ini," kata dia pula.