Sedikitnya 9.700 siswa siap masuk Sekolah Rakyat

id Sekolah rakyat,Menteri sosial,Saifullah Yusuf

Sedikitnya 9.700 siswa siap masuk Sekolah Rakyat

Arsip - Menteri Sosial Saifullah Yusuf memberikan keterangan pers usai rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Senin (7/7). ANTARA/HO-Kemensos

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Sosial memastikan sebanyak 9.700 anak siap mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat, program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Proses belajar-mengajar akan mulai digelar secara bertahap di 100 titik seluruh Indonesia mulai Juli 2025.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan, dari total tersebut, 63 titik Sekolah Rakyat telah siap beroperasi pada 14 Juli mendatang.

“Sampai hari ini sudah ada 9.700 lebih siswa yang sudah siap mengikuti proses belajar mengajar di 100 titik bulan ini,” kata Mensos Saifullah Yusuf saat ditemui di Jakarta, Selasa (8/7).

Baca juga: Kemensos sebut 100 Sekolah Rakyat permanen mulai dibangun September

Sebagai bentuk kesiapan menyeluruh, Kementerian Kesehatan mulai melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi seluruh calon peserta didik. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan tidak ada risiko penularan penyakit di lingkungan sekolah berasrama.

“Mereka dari berbagai latar belakang, diawali dengan tes kesehatan dulu. Karena ini sekolah berasrama, tentu diharapkan semuanya sehat. Kalau ada yang sakit, atau mungkin juga ada penyakit menular, maka perintah Presiden agar mereka dibantu untuk bisa sembuh. Setelah mereka sembuh total, mereka langsung bisa mengikuti proses belajar-mengajar di Sekolah Rakyat,” jelasnya.

Dari 100 titik yang direncanakan beroperasi tahun ini, 63 di antaranya telah siap dibuka pertengahan Juli. Sementara 37 titik lainnya ditargetkan menyusul pada akhir Juli hingga awal Agustus 2025.

Baca juga: Kemensos pastikan dapur dan asrama Sekolah Rakyat proporsional

“Sampai hari ini alhamdulillah ada 63 titik yang sudah siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat pada tanggal 14 Juli yang akan datang,” ujar Saifullah Yusuf.
“Sisanya yang 37 titik itu akan mulai belajar insya Allah akhir Juli, menunggu sarana prasarana selesai,” tambahnya.

Program Sekolah Rakyat digadang menjadi langkah strategis dalam menghapus kesenjangan pendidikan, sekaligus solusi jangka panjang penanganan kemiskinan ekstrem. Pemerintah bahkan tengah menyiapkan perluasan program ini dalam tahap kedua, dengan target tambahan 100 titik baru pada tahun ajaran 2025/2026.

Upaya ini sejalan dengan instruksi langsung Presiden Prabowo agar total titik Sekolah Rakyat ditingkatkan dari 100 menjadi 200 dalam waktu satu tahun.

Dalam implementasinya, Kementerian Sosial tidak bekerja sendiri. Penyelenggaraan Sekolah Rakyat dikoordinasikan dalam satuan tugas lintas kementerian dan lembaga untuk memastikan kesiapan kurikulum, tenaga pengajar, sarana prasarana, dan layanan pendukung lainnya.

Baca juga: Mensos: 1.469 guru siap mengajar di 100 titik Sekolah Rakyat tahap pertama

Baca juga: Sekolah Rakyat mulai matrikulasi 14 Juli 2025 diawali cek kesehatan gratis



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Juli, sedikitnya 9.700 siswa siap sekolah di 100 titik Sekolah Rakyat

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.