Jogja (Antara Jogja) - Tim kesehatan Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah hingga kini telah melayani sebanyak 1.450 pasien korban bencana erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur.
"Sebagian besar pasien menderita gangguan pernapasan dan gatal-gatal akibat abu vulkanik," kata Wakil Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Rahmawati Husein di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, tim kesehatan itu berasal dari 10 rumah sakit milik Muhammadiyah dan Aisyiyah serta beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Malang, Gresik, Surabaya, Lamongan, Kediri, dan Tulungagung, Jawa Timur.
Selain itu, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta juga terlibat dalam memberikan bantuan kesehatan di tiga kabupaten yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud.
"Tim kesehatan Muhammadiyah itu melayani pasien di posko pengungsi di Pujon, Pait, Batu, dan Kesembon, Kabupaten Malang. Selain itu, juga di Damarwulan, Kepung, Wonorejo, Janti, Wates, dan Sukorejo, Kabupaten Kediri," katanya.
Selain memberikan layanan kesehatan, tim LPB Muhammadiyah juga mendistribusikan puluhan ribu masker, bantuan makanan bayi, mi instan, perlengkapan kebersihan, pakaian, dan sarana ibadah di beberapa posko pengungsian.
Ia mengatakan untuk mengatasi kejenuhan di pengungsian, relawan Muhammadiyah juga melakukan kegiatan psikososial berupa pendampingan terhadap anak-anak pengungsi melalui kegiatan bermain dan aktivitas lainnya.
"Kegiatan di posko pengungsian itu juga dimaksudkan untuk menghilangkan trauma yang dirasakan anak-anak korban bencana erupsi Gunung Kelud," katanya.
(B015)
Berita Lainnya
Pemerintah perlu mengusut peserta Program PPDS depresi
Jumat, 26 April 2024 6:01 Wib
Presiden Jokowi: Kerugian Rp180 triliun akibat WNI berobat ke mancanegara
Rabu, 24 April 2024 19:42 Wib
Jokowi: Pemenuhan rasio dokter tantangan besar sektor kesehatan RI
Rabu, 24 April 2024 19:38 Wib
350 tenaga kesehatan meninggal dunia di Jalur Gaza sejak 7 Oktober
Selasa, 23 April 2024 20:48 Wib
Ibu hamil alami gangguan kesehatan mental, simak cirinya
Minggu, 21 April 2024 19:05 Wib
Kontrol diabetes hindari gangguan mata, catat kiatnya
Kamis, 18 April 2024 18:46 Wib
Simak, waktu tidur ideal jaga kesehatan
Kamis, 18 April 2024 10:01 Wib
FKKMK UGM memastikan perhatikan kesehatan mental calon dokter spesialis
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib