Yogyakarta (Antara Jogja)-Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku tidak keberatan apabila ada pihak yang ingin menyadap dirinya terkait dengan kemungkinan pencalonannya sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.
"Saya justru pengin disadap, dengan alat apapun itu silakan sadap saya. Saya tidak takut,"kata Mahfud sambil menyebutkan nomor telepon selulernya di hadapan wartawan di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, saat pertama menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), dirinya telah menyerahkan seluruh nomor telepon seluler termasuk milik keluarganya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk disadap.
"Apalagi hanya capres saja, dulu seluruh nomor telepon, saya serahkan agar disadap termasuk keluarga saya, anak saya, istri saya, menantu saya,"kata dia.
Sebelumnya, fenomena teror politik berupa penyadapan telah terjadi pada Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Joko Widodo, di rumah dinasnya di kawasan Taman Surapati, Jakarta Pusat.
Hal itu, pertama kali diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo. Tjahjo menyebutkan menemukan alat penyadap di rumah dinas mantan Wali Kota Solo itu di tiga titik, yakni tempat tidur, ruang makan, serta ruang tamu.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
KPU RI telah komunikasi dengan LO Paslon 03 kirim undangan
Rabu, 24 April 2024 15:39 Wib
Undangan terlambat, Mahfud Md tak hadiri penetapan pemenang Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 15:25 Wib
Semua paslon diundang hadiri penetapan pemenang Pilpres 2024 di KPU RI
Selasa, 23 April 2024 15:05 Wib
Ganjar-Mahfud beri ucapan selamat Prabowo-Gibran
Senin, 22 April 2024 16:57 Wib
MK menolak semua permohonan Ganjar-Mahfud Md
Senin, 22 April 2024 15:39 Wib
PDIP Yogyakarta berharap MK kabulkan gugatan Ganjar-Mahfud
Senin, 22 April 2024 10:35 Wib
Ganjar-Mahfud siap dengan putusan PHPU di MK
Senin, 22 April 2024 9:07 Wib
Pekan depan, Ganjar-Mahfud bertemu Megawati
Sabtu, 13 April 2024 5:10 Wib