Empat tenaga kesehatan Sleman nominator teladan

id empat tenaga kesehatan

Empat tenaga kesehatan Sleman nominator teladan

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Sleman (Antara Jogja) - Empat tenaga kesehatan, Kabupaten Sleman masuk sebagai nominator yang dinilai oleh tim penilai Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka pemilihan tenaga kesehatan teladan.

"Tenaga kesehatan yang dinilai telah mengikuti ujian tertulis 30 April 2014 dan kunjungan lapangan dilaksanakan Kamis, 22 Mei 2014," kata Kabag Humas Setda Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti, Kamis.

Menurut dia, kunjungan lapangan ke empat lokasi meliputi Puskesmas Seyegan untuk tenaga medis atas nama drg Sri Wijayanti dan tenaga keperawatan atas nama Agung Sukmawati.

"Kemudian untuk Puskesmas Ngaglik I tenaga kesehatan masyarakat atas nama Puspo Peni dan untuk Puskesmas Depok II bagi tenaga pelaksana gizi atas nama Adi Nugrahawati," katanya.

Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu mengatakan penilaian ini merupakan momen yang sangat tepat untuk menge�va�luasi dan melihat kinerja sebenarnya dari tenaga kesehatan yang bersangkutan di lapangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Pemkab Sleman beserta seluruh tenaga kesehatan di �pusat pelayanan kesehatan senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.

Menurut dia, peningkatan kualitas kesehatan tersebut, dilaksanakan antara lain dengan pengadaan dan perbaikan sarana prasarana kesehatan, puskesmas dan rumah sakit, penyempurnaan sistem pelayanan dan peningkatan kualitas pelayanan, serta peningkatan kapasitas sumber daya kesehatan.

"Dalam melaksanakan misi meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat, diupayakan pelayanan kesehatan yang mudah diakses oleh setiap warga masyarakat Sleman," katanya.

Ia mengatakan, keberhasilan di bidang kesehatan di Sleman selama ini tidak dapat dilepaskan dari peran tenaga medis dan tenaga kesehatan. Dengan demikian keberhasilan tidak hanya meningkatkan usia harapan hidup saja namun lebih persuasif kepada bentuk pelayanan pada masyarakat.

"Terlebih lagi kinerja tenaga kesehatan dapat meningkatkan kualitas institusi untuk memberi pelayanan yang terstandar," katanya.

Yuni mengatakan, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan di Sleman dilakukan antara lain dengan peningkatan puskesmas menjadi puskesmas rawat inap, yaitu Puskesmas Mlati II, Puskesmas Ngemplak I, Puskesmas Minggir, Puskesmas Kalasan dan Puskesmas Sleman.

"Selain itu, sejumlah 71 puskesmas pembantu juga mendukung pelayanan kesehatan di seluruh desa. Sementara itu, jumlah tenaga medis di 25 puskesmas di Sleman sebanyak 11 tenaga medis yang meliputi 71 dokter umum, 39 dokter gigi termasuk empat dokter gigi spesialis," katanya.

(V001)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024