DPU Kulon Progo buka pendaftaran penghuni rusunawa

id rusunawa

DPU Kulon Progo buka pendaftaran penghuni rusunawa

Ilustrasi rumah susun sewa (rusunawa) (antaranews-com)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuka pendaftaran calon penghuni rumah susun di Desa Triharjo, Wates, bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Kabid Ciptakarya DPU Kulon Progo Zahram Azzurawan di Kulon Progo, Kamis, mengatakan pendaftaran sudah dilaksanakan sejak awal Juli hingga akhir 2014.

"Sampai saat ini, masyarakat yang sudah mengambil formulir sebanyak 105 orang, tapi yang sudah mengembalikan baru delapan orang. Pendaftaran ini hingga akhir 2014," kata Zahram.

Ia mengatakan rumah susun (rusunawa) berkapasitas 196 hunian yang terdiri dari dua gedung atau twin blok lima lantai. Saat ini, rusunawa bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum sudah selesai dibangun.

"Saat ini sedang dipasangi aliran listrik dan air bersih PDAM. Pembangunan gedung sendiri sudah sesuai jadwal yang ditetapkan. Artinya pengembang mampu menyelesaikan sesuai target waktu, target biaya dan target mutu," kata dia.

Dia mengatakan sarat untuk mendapatkan rusunawa yakni masyarakat berpenghasilan rendah, mengisi formulir pendaftaran mulai permohonan tertulis kepada pengelola, surat pernyataan kesanggupan, surat keterangan bekerja dan belum memiliki rumah, data pemohon dan kependudukan, surat izin, dan sanggup mematuhi semua tata tertib dan semua peraturan yang berlaku di rusunawa.

"Besaran sewa rusunawa berkisar Rp100-200 ribu tergantung posisi huniannya. Biaya ini belum termasuk biaya listrik, sampah dan air bersih," kata Zahram.

Ia mengatakan biaya sewa rusunawa bukan untuk pendapatan asli daerah, tapi dialokasikan untuk pemeliharaan bangunan.

"Jadi tidak ada target PAD. Semua pendapatan sewa kembali digunakan untuk perawatan dan pembangunan fasilitas lainnya," katanya.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan bagi masyarakat Kulon Progo yang kurang mampu untuk mendaftar menjadi penghuni rusunawa.

"Bawa KTP asli Kulon Progo, dan warga kurang mampu, kami persilakan mendaftarkan diri," katanya.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024