Calhaj Gunung Kidul diberangkatkan ke Tanah Suci

id haji

Calhaj Gunung Kidul diberangkatkan ke Tanah Suci

jamaah haji Indonesia (Foto Antara)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Sebanyak 281 calon haji asal Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diberangkatkan ke Tanah Suci, Kamis.

Kepala Kantor Kementerian Agama Gunung Kidul Nur Abadi di Gunung Kidul, Kamis,�mengatakan 281 jamaah calon haji terdiri atas 141 laki-laki dan 140 perempuan yang tergabung dalam kloter 28 Embarkasi Adi Sumarmo Solo yang pemberangkatanya akan dilakukan dari Bandara Adisumarmo Solo.

"Untuk mengantisipasi kemacetan sengaja diberangkatkan pagi karena harus masuk asrama 09.00 WIB," kata Nur Abadi.

Calhaj dilepas Oleh Bupati Gunung Kidul Badingah menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali, sekitar�05.00 WIB. Pelepasan jamaah calon haji dihadiri muspida dan jajaran dari Kantor Kementerian Agama Gunung Kidul, serta ribuan keluarga jamaah yang datang untuk mengantarkan sanak saudaranya hingga memadati halaman Masjid Al-Ikhlas, Wonosari. Calhaj diberangkatkan dengan menggunakan tujuh unit armada bus.

Nur mengatakan seluruh jamaah haji dalam keadaan sehat, namun demikian nantinya seluruh jamaah haji akan diperiksa kesehatannya kembali sebelum diterbangkan menuju Arab Saudi pada Jumat (12/9).

"Jamaah akan menempati pemondokan di wilayah Abudabi, nomor rumah C 05," katanya.

Dari data penyelenggaraan haji Gunung Kidul 2014, 281 calhaj termuda diketahui berusia 28 tahun atas nama Octa Prihatining Tyas, sedangan calhaj tertua berumur 86 tahun atas nama Ngatinem Noyo Dikromo. Dari data jamaah berdasarkan pekerjaan Pegawai negeri sipil (PNS) masih mendominasi calon jemaah haji yang diberangkatkan yakni 140 orang, TNI Polri dua orang, BUMN tiga orang, swasta 15 orang, pedagang 34 orang, petani 16 orang, ibu rumah tangga 23 orang, lain-lain 48 orang.

Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Badingah berharap jamaah menjaga kesehatan agar bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar.

"Jangan lupa menjaga kesehatan dan tetap menjaga kekompakan antar jamaah," kata Badingah.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024