Perusahaan Amerika ingin berkontribusi bangun bandara Yogyakarta

Jogja (Antara Jogja) - Perusahaan Amerika Serikat yang bergerak di bidang penerbangan, PT Honeywell Indonesia berminat untuk berkontribusi dalam pembangunan Bandar Udara Internasional Yogyakarta yang rencananya berlokasi di Kabupaten Kulon Progo.

Presiden Direktur Honeywell Indonesia Alex J Pollack di sela acara pertemuan bisnis bertajuk "Doing Business With The U.S.A", di Yogyakarta, Kamis, mengatakan pihaknya sejauh ini telah membicarakan minat perusahaannya itu dengan PT Angkasa Pura I.

"Memang kami belum masuk lebih dalam mengenai rencana tersebut, apalagi saat ini (pembangunan bandara internasional Yogyakarta) belum beranjak ke pembuatan desain," kata dia.

Menurut Alex, perusahaannya telah berkontribusi dalam pembangunan hampir di seluruh bandara di Indonesia, salah satunya bandara Soekarno Hatta.

"Di indonesia hampir semua bandara ada kontribusi dari PT Honeywell Indonesia, bahkan lebih besar dari yang lain," katanya.

Ia mengatakan PT Honeywell Indonesia akan menawarkan keunggulan perusahaannya yang diklaim mampu menyediakan teknologi paling mutakhir dalam mendukung operasional bandara.

Teknologi itu antara lain berupa sistem keamanan atau kebakaran yang dapat dikontrol secara terpadu. "Sistem yang kami sediakan nantinya dapat dikontrol secara terpadu melalui komputer atau `handpone`. Kami dapat mewujudkan `smart bandara`, kata dia.

Selain melengkapi teknologi bandara, kata dia, perusahaannya juga dapat menyediakan "SmartRunway-SmartLanding System", yakni berupa perangkat lunak yang mampu mengontrol waktu tiba dan pergi pesawat secara cepat.

Sedangkan sistem yang ditawarkan tersebut, menurut Alex juga dapat dipadukan dengan sistem buatan perusahaan dari negara lain, misalnya Jepang atau Korea.

Ia mengatakan pihaknya akan mempresentasikan kembali program yang akan ditawarkan itu, baik kepada PT Angkasa Pura maupun Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.

(KR-LQH)