Pendaftaran panggung kesenian PMPS terbuka untuk umum

Jogja (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta membuka pendaftaran bagi seluruh masyarakat dan beragam kelompok kesenian untuk mengisi kegiatan di panggung kesenian selama pelaksanaan Pasar Malam Perayaan Sekaten 2014.

"Akan ada beragam atraksi kesenian, mulai dari kesenian tradisional hingga modern yang dikemas dengan baik sehingga bisa menjadi salah satu daya tarik pengunjung di arena Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS)," kata Kepala Bidang Objek dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, atraksi kesenian yang akan ditampilkan, di antaranya pentas kesenian untuk anak-anak, yang akan diisi oleh penampilan dari siswa pendidikan anak usia dini hingga taman kanak-kanak.

Selain itu, juga akan ditampilkan kesenian religi, misalnya hadrah dan samroh, serta kesenian modern lain, seperti tari, musik, dan fragmen.

"Kegiatan di panggung kesenian ini akan dimulai sejak PMPS dibuka, mulai dari 28 November 2014 hingga berakhirnya pasar malam, 2 Januari 2015," katanya.

Berbagai potensi kesenian di wilayah juga akan ditampilkan di panggung kesenian tersebut. Begitu pula, dengan pentas ketoprak dan band religi remaja.

Pendaftaran untuk masyarakat yang berminat mengisi kegiatan di panggung kesenian tersebut dapat dilakukan di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Jalan Suroto Kotabaru.

"Pendaftaran akan tetap dibuka selama kuota masih ada. Namun, jika kuota penampil sudah terpenuhi, pendaftaran otomatis ditutup," katanya.

Golkari mengatakan bahwa panitia juga sudah menyiapkan kegiatan untuk menyemarakkan perayaan malam Tahun Baru 2015 di arena PMPS dengan menampilkan hiburan musik.

"Atraksi di panggung kesenian ini pun diselaraskan dengan konsep pelaksanaan PMPS, yaitu memadukan aspek religi, budaya, dan ekonomi kerakyatan. Ketiganya diupayakan berjalan dengan harmonis," katanya.

Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai penyesuaian pada pelaksanaan PMPS.

"Tahun ini pun, kami targetkan agar penataan anjungan dan stan peserta PMPS bisa dilakukan tertib dan rapi. Peserta pun hanya diperbolehkan menggunakan tenda, tidak ada bangunan semipermanen," katanya.(E013)