Muncul usulan PMPS di Alun-Alun selatan

id sekaten

Muncul usulan PMPS di Alun-Alun selatan

Sekaten (Foto: Antara/Aimmatul Choiriyah/14/ags)

Jogja (Antara Jogja) - Rencana Pemerintah Kota Yogyakarta memperpendek durasi pelaksanaan pasar malam perayaan sekaten pada tahun ini mendapat tanggapan dari beberapa pihak dan memunculkan usulan memindahkan lokasi pelaksanaan ke Alun-Alun Selatan Yogyakarta.

"Daripada mempersingkat waktu pelaksanaan, pemerintah daerah perlu mempertimbangkan usulan untuk memindahkan lokasi pelaksanaan sehingga bisa tetap digelar selama sekitar 40 hari seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Rifki Listianto di Yogyakarta, Selasa.

Pasar Malam Perayaan Sekatan (PMPS) selalu digelar di Alun-Alun Utara Yogyakarta selama sekitar 40 hari. Namun, pada tahun ini Pemerintah Kota Yogyakarta merencanakan mempersingkat pelaksanaan menjadi sekitar tiga pekan karena Alun-Alun Utara baru saja direvitalisasi.

Jika waktu pelaksanaan tetap dilakukan selama 40 hari, maka dikhawatirkan akan merusak revitalisasi fisik yang baru dilakukan. Salah satu bentuk revitalisasi yang dilakukan adalah melengkapi Alun-Alun Utara Yogyakarta dengan jaringan drainase untuk mengurangi genangan yang muncul saat musim hujan.

"Tujuan pasar malam sekaten adalah menghidupkan kegiatan di bidang ekonomi. Pemindahan ke Alun-Alun Selatan Yogyakarta tidak akan mengubah substansi acara tersebut," katanya.

Ia memperkirakan, kondisi Alun-Alun Selatan cukup menunjang sebagai lokasi pelaksanaan pasar malam, termasuk dari sisi daya dukung lalu lintas dan kesiapan warga di sekitarnya.

Pelaksanaan pasar malam sekaten di Alun-Alun Selatan, lanjut Rifki, juga akan mendorong perkembangan ekonomi di Yogyakarta bagian selatan.

"Prosesi budaya dan religi yang menjadi bagian dari Sekaten, seperti `miyos gongso` dan `kondur gongso` tetap bisa dilakukan sesuai aturan," katanya.

Sekaten ditandai dengan keluarnya perangkat gamelan Kyai Nogowilogo dan Kyai Guntur Madu dari Keraton Yogyakarta ke Masjid Gedhe Yogyakarta. Gamelan ditabuh selama tujuh hari dan kemudian dikembalikan ke keraton.

"Namun, keputusan tetap ada di tangan pemerintah kota selaku penyelenggara," katanya.

Pemerintah Kota Yogyakarta berencana menggelar Pasar Malam Perayaan Sekaten selama sekitar tiga pekan mulai awal Desember.

(E013)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024