Sleman (Antara Jogja) - Sebanyak 11 desa wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta siap menerima wisatawan pada libur Lebaran 2015 dengan total kapasitas lebih kurang 550 wisatawan menginap.
"Para pengelola desa wisata di Sleman menyatakan kesiapannya menerima wisatawan pada libur Lebaran 2015," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi, Senin.
Menurut dia, di Kabupaten Sleman saat ini terdapat lebih dari 30 desa wisata, namun dari jumlah tersebut ada yang kondisinya sudah berkembang dan ada yang masih belum berkembang.
"Dari jumlah tersebut, pada lebaran ini hanya 11 desa wisata yang siap untuk menerima wisatawan saat Lebaran," ucapnya.
Ia mengatakan, mengingat keberadaan desa wisata di Sleman dari tahun ke tahun selalu meningkat maka desa wisata juga diharapkan akan semakin menjadi alternatif kunjungan bagi wisatawan.
"Desa wisata ini sangat fleksibel, bisa untuk kegiatan MICE skala kecil dan menengah seperti syawalan, arisan maupun rapat-rapat organisasi atau lembaga lainnya," tuturnya.
Ayu mengatakan, kesiapan desa wisata tersebut berupa waktu kunjungan dan kesiapan "homestay" untuk keperluan menginap para wisatawan.
"Desa-des wisata tersebut ada yang siap menerima tamu pada hari `H` Lebaran, ada yang `H+1`, `H+2` dan ada yang baru siap pada `H+3` Lebaran," ujarnya.
Ia mengatakan, desa wisata yang siap menerima wisatawan tersebut yakni Desa Wisata Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan, Desa Wisata Tanjung, Donoharjo, Ngaglik dan Desa Wisata Dukuh, Donokerto Turi.
"Ke tiga desa wisata ini siap menerima dan melayani wisatawan sejak hari `H` Lebaran," imbuhnya.
Sedangkan Desa Wisata Rumah Domes, Sumberharjo, Prambanan siap pada `H+1`, Desa Wisata Pulesari, Wonokerto, Turi siap pada `H+2`, Desa Wisata Brayut, Pendowoharjo, Ngaglik siap pada `H+2`, Desa Wisata Karanggeneng, Pakem siap pada `H+2`.
"Sedangkan Desa Wisata Grogol, Margodadi, Seyegan, Desa Wisata Jathak II, Sidokarto, Godean, Desa Wisata Kelor Bangunkerto, Turi dan Desa Wisata Gamplong, Sumberahayu, Moyudan siap menerima wisatawan pada `H+3`," pungkasnya.
V001
Berita Lainnya
Dampak Gunung Ruang, Sulut, erupsi, kunjungan wisata ke Desa Pumpente-Laingpatuhe ditutup
Jumat, 26 April 2024 7:56 Wib
Kemenparekraf edukasi kemampuan berbicara pelaku wisata
Kamis, 25 April 2024 6:46 Wib
UGGCP dijadikan destinasi wisata kelas dunia tarik turis
Kamis, 25 April 2024 6:20 Wib
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib
Bank BPD DIY salurkan CSR untuk pengembangan wisata Sendang Sombomerti
Selasa, 23 April 2024 11:40 Wib
37.841 wisatawan banjiri Kepulauan Seribu
Selasa, 23 April 2024 0:27 Wib
Aspek keamanan berwisata harus diutamakan, papar Menparekraf
Senin, 22 April 2024 17:48 Wib
Ribuan wisatawan banjiri Festival Durian 2024 di Trenggalek, Jatim
Senin, 22 April 2024 6:35 Wib