Panwaslu ingatkan potensi kerawanan pelaksanaan kampanye

id pilkada

Panwaslu ingatkan potensi kerawanan pelaksanaan kampanye

Pilkada (Foto Istimewa)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingatkan potensi kerawanan pelaksanaan kampanye Pemilihan Kepala Daerah 2015 karena bersamaan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa 2015.

Divisi Pengawasan Panwaslu Gunung Kidul Budi Haryanto di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan ada faktor yang patut diwaspadai menjelang pilkada, di antaranya pelaksanaan yang berdekatan dengan pilkades, dan isu SARA, serta masalah daftar pemilih.

"Dari hasil rapat koordinasi dengan Bawaslu DIY, Kabupaten Gunung Kidul merupakan daerah paling rawan dalam pelaksanaan pilkada," kata Budi.

Ia mengatakan Panwaslu akan melakukan koordinasi agar tidak ada mobilisasi massa masuk ke Gunung Kidul, sehingga tidak ada persoalan daftar pemilih. Meski ada peraturan untuk memilih harus berada di daerah itu selama enam bulan, hal ini patut diwaspadai.

"Tetap kami waspadai, jangan sampai ada permasalahan terkait perpindahan penduduk," katanya.

Selain itu, dua persoalan sebelumnya yakni SARA dan dekatnya pilkada dan pilkades akan terus diwaspadai. Untuk itu, pihaknya terus berusaha berkoordiansi dengan berbagai pihak termasuk kepolisian.

"Seluruh permasalahan sudah kami utarakan semua, dan ini menjadi perhatian kita semua," katanya.

Sementara itu, Panit Humas Polres Gunung Kidul Iptu Ngadino mengatakan pihaknya sudah mulai persiapan untuk pengamanan pilkada, mulai dari koordinasi sampai smulasi. Pihaknya sudau melakukan pelatihan praoperasi Mantab Praja yang diikuti oleh 225 anggota.

"Kami terus melakukan persiapan untuk mengantisipasi kerawanan dalam pilkada," katanya.

KR-STR
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024