Enam anggota jemaah haji Sleman meninggal

id haji

Enam anggota jemaah haji Sleman meninggal

Ilustrasi, jamaah haji Indonesia (Foto Antara)

Sleman, (Antara Jogja) - Enam anggota jemaah haji asal Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal saat menunaikan ibadah di Tanah Suci pada tahun ini.

"Enam yang meninggal di Tanah Suci tersebut tergabung dalam Kloter 27 SOC, yakni Sriyono, Sofiah, dan Damsuki serta tiga lagi," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Sleman Sri Winarti, Jumat.

Menurut dia, tiga orang lagi yang meninggal dunia di Tanah Suci adalah yang tergabung dalam Kloter 29 SOC, yakni Ardani, Suyatini, dan Washingah.

"Hari ini 9 Oktober 2015 kembali jemaah haji Kloter 27 SOC yang berjumlah 352 orang tiba di Sleman disambut di Masjid Agung Sleman, pukul 08.00 oleh Penjabat Bupati Sleman Gatot Saptadi," katanya.

Selain Kloter 27, hari ini juga tiba di Sleman jemaah haji Kloter 28 SOC jumlah jamaah 105 orang. Semuanya kembali dengan utuh pada pukul 14.00 WIB.

"Terakhir Kloter 29 SOC jumlah jamaah 350 orang nanti akan tiba pukul 19.00 WIB," katanya.

Sebelumnya Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Sunartono mengatakan, beberapa peristiwa di Tanah Suci yang terjadi selama musim haji tahun ini menorehkan memori yang begitu membekas dan menjadi tempaan spiritual bagi jamaah haji.

"Dari mulai cuaca yang ekstrem, jatuhnya `crane` di Masjidil Haram, hingga kejadian di Mina. Salah satu saudara kita menjadi korban dalam kejadian tersebut," katanya.

Menurut dia, begitu berat dan banyaknya kejadian selama menjalani ibadah haji yang lalu menjadi momentum penempaan spriritual bagi para jemaah haji.

"Setiap kejadian dapat diambil hikmah agar diri ini semakin tunduk dan taat karena sesungguhnya kita tiada daya upaya melainkan atas kehendak-Nya," katanya.

Ia mengatakan, jemaah haji juga dapat berbagi hikmah dan ilmu yang diperoleh selama menjalani ibadah haji kepada sanak saudara, kerabat dan lingkungan sehingga dapat menularkan nilai-nilai positif guna peningkatan keimanan.

"Begitu banyak hikmah ibadah haji yang diperoleh, baik meningkatkan kedisiplinan, meningkatkan ibadah dan rasa solidaritas juga memunculkan kesabaran," katanya.

Sunartono juga mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan keikhlasan jemaah haji Sleman dalam menerima pelayanan dari para pembimbing dan petugas haji.

"Semoga kesabaran dan keikhlasan tersebut mendapatkan pahala yang setimpal dari Allah SWT," katanya. ***4***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024