375 dusun Bantul bebas empat masalah kesehatan

id masalah kesehatan

375 dusun Bantul bebas empat masalah kesehatan

ilustrasi, Pemeriksaan kesehatan (Foto Antara/dok)

Bantul, (Antara Jogja) - Sebanyak 375 dari total 933 dusun se-Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima penghargaan dari pemerintah setempat karena menjadi Dusun Bebas Empat Masalah Kesehatan Plus yang diprogramkan pemkab.

"Tahun ini total dusun yang mencapai DB4MK Plus (Dusun Bebas Empat Masalah Kesehatan) sebanyak 375 dusun sehingga berhak menerima penghargaan," kata Asisten Sekda Bantul Bidang Administrasi Umum Sunarto di sela penyerahan penghargaan di Bantul, Selasa.

Menurut dia, empat masalah kesehatan tersebut yaitu penurunan angka kematian ibu, jumlah kematian bayi, jumlah gizi buruk, jumlah kesakitan demam berdarah dengue (DBD), serta meningkatkan penemuan penderita tuberculosis (TB).

Penghargaan yang diberikan kepada 375 dusun yang mencapai DB4MK Plus tersebut berupa uang dengan total sebesar Rp937,5 juta yang masing-masing dusun menerima sebesar Rp2,5 juta.

Sunarto mengatakan, program DB4MK Plus di Kabupaten Bantul mulai digalakkan sejak 2007 sampai sekarang, dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui penggalian potensi dan peran serta aktif masyarakat.

"Program DB4MK Plus adalah program unggulan dalam memberdayakan masyarakat agar mau dan mampu untuk hidup sehat serta selalu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," katanya.

Selain itu, menurut dia, tujuan khusus DB4MK Plus adalah mengubah pola pikir, pola sikap dan pola tindak pejabat dan masyarakat umum terhadap permasalahan kesehatan yang diupayakan ditekan dan dicegah semaksimal mungkin.

Ia mengatakan, dengan adanya dusun DB4MK Plus ini bukan merupakan hasil akhir dari pembangunan kesehatan di Bantul, sebab pemerintah masih harus bekerja keras untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan kesehatan dengan mengutamakan upaya promotif-preventif.

"Bagi dusun yang sudah mencapai DB4MK Plus diharapkan mampu untuk mempertahakan dan lebih meningkatkan lagi sehingga bisa memberi pengaruh positif bagi dusun yang belum tercapai," katanya.***4***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024