Yogyakarta (Antara Jogja) - Komunitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta berharap perombakan kabinet yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo mampu berdampak pada peningkatan kualitas pelaku usaha sektor mikro, kecil, dan menengah.
"Kami berharap antara sebelum dan sesudah reshuffle ada dampaknya terhadap sektor UMKM sebagai penopang perekonomian Indonesia," kata Ketua Komunitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) Prasetyo Atmosutidjo di Yogyakarta, Kamis.
Prasetyo mengatakan hingga saat ini persoalan mendasar yang dihadapi pelaku usaha sektor UMKM adalah menyangkut kemudahan akses permodalan.
Menurut dia, akses permodalan di kebanyakan perbankan atau sektor formal lainnya masih susah ditembus kalangan pengusaha kecil, apalagi mikro.
"Meski sudah ada program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah hingga 9 persen atau akan diturunkan lagi 7 persen, kenyataanya masih sulit ditembus pelaku UMKM," kata dia.
Padahal, kata Prasetyo, UMKM merupakan sektor vital, tonggak perekonomian negara berkembang seperti Indonesia.
"Saat ini hampir 98 persen lapangan kerja di Indonesia disediakan sektor UMKM. Roda perekonomian juga didominasi UMKM," kata dia.
Oleh sebab itu, ia berharap kementerian yang membidangi sektor perekonomian dan UMKM mampu meningkatkan militansi dan profesionalitas untuk memajukan UMKM di era persaingan pasar bebas ASEAN.
"Dengan memajukan UMKM maka kesenjangan perekonomian di kalangan masyarakat perdesaan juga akan mampu teratasi," kata dia.
(L007
Berita Lainnya
Pemerintah tak batasi jam operasional warung Madura di Bali
Sabtu, 4 Mei 2024 6:11 Wib
Warung kelontong di Indonesia jangan terpinggirkan "digempur" ritel modern
Rabu, 1 Mei 2024 1:08 Wib
UMKM terancam ritel modern, pemerintah bakal lindungi
Sabtu, 27 April 2024 19:30 Wib
Pemerintah tak larang warung Madura buka 24 jam
Sabtu, 27 April 2024 16:16 Wib
Sleman menggelar Penghargaan Nata Sembada bagi UMKM
Rabu, 17 April 2024 15:02 Wib
Pemda harus mampu gali potensi pariwisata gaet wisatawan
Senin, 1 April 2024 7:48 Wib
Unej melestarikan kesenian tradisional musik patrol agar tak punah
Minggu, 31 Maret 2024 14:20 Wib
Serat rami potensial untuk industri tekstil di Indonesia
Sabtu, 30 Maret 2024 20:05 Wib