BPBD tingkatkan kapasitas penanggulangan bencana masyarakat desa

id BPBD

BPBD tingkatkan kapasitas penanggulangan bencana masyarakat desa

BPBD uji kekompakan (foto antarayogya.com/Afa)

Sleman (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta terus berupaya meningkatkan kapasitas masyarakat di desa dalam penanggulangan bencana.

"Dalam mewujudkan ketangguhan masyarakat menghadapi bencana, pemerintah memiliki perhatian serius dalam upaya peningkatan kapasitas untuk mesyarakat desa karena desa yang langsung mengalami dampak bila terjadi bencana," kata Kepala BPBD DIY Krido Suprayitno saat gladi lapang bencana di Prambanan, Kabupaten Sleman, Rabu.

Menurut dia, penguatan kapasitas masyarakat adalah upaya strategis untuk menjadikan bangsa yang tangguh dalam menghadapi bencana.

"Berdasar pemetaan yang telah dilaksanakan pada 2012, di DIY terdapat 12 potensi ancaman bencana, dari 438 desa yang ada di DIY 301 desa merupakan desa rawan bencana, di antaranya terdapat di Kabupaten Sleman," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan gladi lapang menjadi momen startegis bagi masyarakat Sleman khusunya masyarakat di desa Wukirharjo, Prambanan untuk merningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat, terkait bencana longsor.

"Masyarakat harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menghadapi bencana, dengan harapan kesiapsiagaan tersebut dapat bermanfaat dalam menentukan langkah-langkah yang tepat dalam mengantisipasi jatuhnya korban jiwa," katanya.

Menurut dia, pelaksanaan gladi lapang tersebut merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan kesiapsiagaan dan ketrampilan warga masyarakat dalam menghadapi bencana longsor, khususnya di Desa Wukirharjo, Prambanan.

"Diharapkan dengan adanya gladi lapang tersebut jatuhnya korban jiwa akibat longsor dapat diantisipasi, karena masyarakat telah maengetahui tindakan apa yang harus dilakukan pada saat kondisi darurat," katanya.

Sri Purnomo mengatakan, yang jelas ketepatan bertindak tentunya harus didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi sistuasi darurat terkait bencana.

"Gladi lapang tersebut menjadi sarana yang efektif untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan ketraampilan dalam maensikapi kondisi darurat. Dengan bekal tersebut diharapkan seluruh warga masyarakat tidak akan panik bila terjadi bencana," katanya.

(V001)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024