Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diharapkan segera mencairkan gaji Januari untuk guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang belum dibayarkan karena masalah administrasi.
Salah seorang Guru SD di Kabupaten Gunung Kidul Bambang Purwanto di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan sampai saat ini dirinya belum menerima gaji yang seharusnya diterima awal bulan.
"Selama 40 tahun saya mengajar, baru Januari 2017 ini terlambat bahkan sampai hari ini belum menerima," kata Bambang.
Ia berharap pemkab segera mencairkan gaji yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Kami berharap pemerintah segera mencairkan agar bisa digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
Sementara Sekretaris Disdikpora Gunung Kidul Bahron Rosyid menyampaikan pihaknya sudah memproses administrasi untuk pencairan gaji para guru SD dan SMP.
Ia mengakui keterlambatan ini karena pergantian pejabat sehingga membutuhkan proses dalam pencairan. "Kemungkinan hari ini sudah bisa dicairkan," katanya.
Ia mengatakan penundaan ini menyebabkan sekitar 5.000 guru SD dan SMP tertunda padahal gaji seharusnya diterima pada awal bulan.
"Biasanya awal bulan sudah diberikan, tetapi karena terkendala proses administrasi pergantian pejabat jadi sedikit terlambat," katanya.
Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunung Kidul Putro Sapto Wahyono mengatakan pencairan gaji tergantung masing-masing dinas untuk menyelesaikan entry data pegawai.
Memang diakuinya ada kendala untuk pemrosesan seperti SK penempatan personil yang harus diproses melalui BKPPD.
"Nanti jika sudah selesai, kami sudah siap mencairkan. Tergantung dinas menyelesaikannya,"katanya.
Untuk proses pembayaran gaji setahun PNS Gunung Kidul, negara harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp891,7 miliar.
(U.KR-STR)
Pemkab Gunung Kidul diharapkan cairkan gaji Januari
Kantor Pemkab Gunung Kidul (antarayogya)
