Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Transaksi penjualan hewan kurban di Pasar Hewan Siyonoharjo, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami kenaikan dua kali lipat bila dibandingkan dengan hari biasa.
Lurah Pasar Hewan Siyonoharjo Supriyanto di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan pasar ramai dibanjiri oleh berbagai aktivitas. Data dari pengelola pasar menyebutkan sejak beberapa hari terakhir mulai terjadi peningkatan yang signifikan.
"Dalam satu hari, tercatat sebanyak 835 ekor sapi dan kambing yang masuk dan pergi dari pasar hewan Siyonoharjo. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar du kali lipat bila dibandingkan dengan hari-hari biasa yang hanya sebanyak 400 ekor hewan," kata Supriyanto.
Meningkatnya jumlah transaksi yang ada, diakui oleh para pedagang berdampak pada naiknya harga hewan kurban yang ada.
Salah seorang pedagang Agus mengatakan sapi berukuran kecil siap kurban kini dijual dengan harga Rp9 juta hingga Rp10 juta per ekor dari semula hanya Rp8 juta. Sapi siap kurban ukuran sedang dijual dengan harga Rp15 juta hingga Rp20 juta dari sebelumnya hanya Rp13 juta.
"Selanjutnya, sapi berukuran besar dijual dengan harga Rp25 juta hingga Rp30 juta tergantung ukuran serta jenis sapi," katanya.
Dia mengatakan kenaikan juga terjadi pada hewan kurban jenis kambing. Harga kambing siap kurban berukuran sedang dijual dengan harga Rp1,3 juta hingga Rp1,5 juta dari sebelumnya hanya Rp800 ribu sampai Rp1 juta. Sedangkan kambing berukuran besar dijual dengan harga Rp2 juta hingga Rp2,5 juta dari sebelumnya hanya Rp1,7 juta.
"Kambing jenis gibas dijual dengan harga Rp1 juta dari sebelumnya hanya Rp800 ribu rupiah, katanya. ***3***
(KR-STR)
Transaksi hewan kurban di Gunung Kidul naik
Salah satu sudut pasar sapi (Foto Antara)
