Ngawen ajukan permohonan bantuan distribusi air bersih

id air bersih

Ngawen ajukan permohonan bantuan distribusi air bersih

Ilustrasi (Foto ANTARA/Sidik)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajukan permohonan bantuan distribusi air bersih ke Dinas Sosial provinsi karena terdapat sepuluh dusun di tiga desa yang mengalami kekeringan cukup parah.

"Di wilayah kami, ada tiga desa yang mengalami kekeringan. Tiga desa ini meliputi Tancep, Jurangjero dan Sambirejo yang lokasinya berada di wilayah yang berbatasan dengan Jawa Tengah," kata Sekretaris Camat Ngawen Esi Suharto di Gunung Kidul, Kamis.

Dia mengatakan wilayah tersebut memang setiap tahun mengalami kekeringan. Ngawen memiliki geografis kewilayahan yang didominasi oleh kawasan perbukitan karts. Sehingga sumber airnya tidak banyak.

"Saat ini, penampungan air yang dimiliki stoknya sudah menipis sehingga butuh bantuan," katanya.

Esi mengatakan pihaknya saat ini sudah mengajukan permohonan melalui Dinas Sosial Gunung Kidul supaya diajukan ke Dinsos DIY. Pemerintah Kecamatan Ngawen sudah melakukan pendataan wilayah terdampak kekeringan.

"Dari tiga desa hanya ada sepuluh dusun yang benar-benar kekurangan air bersih," katanya.

Sementara Kepala Desa Sambirejo Yuliasih Dwi Martini menyampaikan kekeringan terjadi di Dusun Jentir dan Grogol. Sedang untuk dusun yang lain sudah dapat mencukupi melalui spamdus.

"Saat ini, ada penampungan air ditingkat dusun, sehingga tidak semua dusun mengalami kekeringan," katanya.

Dia berharap pemerintah bisa membantu memberikan solusi terkait permasalahan yang setiap tahun terjadi. "Ke depan semoga tidak ada lagi dusun yang kekurangan air," harapnya.
KR-STR