Roma (ANTARA/AFP Jogja) - Pelatih Lazio, Edy Reja, meyakini bahwa tim peringkat kedua, Juventus, akan menyalip AC Milan untuk memenangi mahkota juara Liga Italia musim ini, meski timnya memiliki peran besar dalam menentukan siapa yang akan menjadi juara.
Milan saat ini unggul satu poin atas Juve di klasemen liga, namun semua itu dapat berubah jika Si Nyonya Tua dari Turin mengalahkan tim peringkat ketiga, Lazio, pada Rabu malam.
Bahkan, meskipun timnya dapat mengalahkan Juve yang dilatih Antonio Conte, Reja tetap yakin Tim Hitam-Putih akan menjadi juara pada Mei mendatang.
"Mereka memiliki karakter, kualitas, dan tabiat, dan saya pikir mereka akan bertahan di puncak sampai akhir (musim)," katanya.
"Milan memiliki banyak pemain cedera, dan mereka tidak memiliki banyak pilihan untuk menggantikan pemain-pemain itu, sementara Juve mampu mempersiapkan diri tanpa tanggung jawab Europa tengah pekan."
Reja memberi penghormatan bagi Conte untuk kecerdikannya menyusun taktik, yang mengingatkan dirinya sendiri saat masih menjadi pelatih muda beberapa tahun silam.
"Saya harus memberi selamat pada Conte. Ia memberi kekuatan mental dan filosofi baru untuk tim, yang pada kenyataannya bahwa (ia menggunakan) formasi 3-5-2 seperti yang saya gunakan di Napoli di mana sebagian orang menuduhku terlalu kuno."
"Mereka sangat bagus di sektor sayap, mereka memiliki kualitas yang bagus pada sektor serangan dan gelandang yang terlibat."
Lazio kalah di kandang sendiri dari Juventus pada awal musim, namun mereka mampu mencuri empat poin dari Milan pada dua pertandingan.
Mereka tertinggal 11 poin di belakang Juve, dan unggul tiga poin dari tim-tim lain yang berupaya merebut jatah kualifikasi Liga Champions dari mereka. (H-RF)
