Pelabuhan Gilimanuk ramai pemudik menuju pulau Jawa

Negara (ANTARA Jogja) - Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, mulai ramai dengan pemudik yang hendak menuju ke Pulau Jawa, meskipun belum sampai terjadi antrean.

Pantauan di Gilimanuk, Minggu, lalu lalang kendaraan pemudik yang didominasi sepeda motor terus mengalir ke pelabuhan.

"Tapi belum sampai terjadi antrean, termasuk di loket pembelian tiket kapal," kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Made Prihenjagat.

Dengan mulai ramainya pemudik ke Jawa ini, menurut Prihenjagat, justru bagus untuk mengurangi antrian saat puncak arus mudik.

"Mungkin banyak pemudik yang tidak mau terjebak antrean panjang seperti tahun lalu, sehingga memilih untuk berangkat lebih awal," ujarnya.

Prihenjagat memperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 16 dan 17 Agustus mendatang.

Ia berharap, pemudik yang hendak menuju Jawa bisa berdatangan secara pelan-pelan atau dalam rombongan kecil sehingga tidak terjadi antrean panjang.

"Pantauan kami, pemudik yang mulai menyeberang ini bekerja di sektor informal. Jika mereka sudah mulai berangkat, saat dekat Lebaran nanti tinggal pekerja sektor formal saja yang mudik sehingga antrean tidak sepanjang tahun lalu," kata Prihenjagat.

Untuk mengantisipasi antrean panjang saat puncak mudik, kepolisian menyiapkan beberapa jalur yang dibagi untuk dilewati sepeda motor, mobil pribadi, truk dan bus.

"Dengan jalur untuk masing-masing kendaraan tersebut, kita harapkan antrean bisa lebih cepat terurai," ujarnya.

Pihak kepolisian juga menyiapkan lima pos pantau, satu pos terpadu dan satu pos utama untuk mengamankan jalannya mudik.

Prihenjagat juga mengungkapkan, keamanan pemudik akan dijaga hingga di kapal dengan menempatkan dua personel Brimob di masing-masing kapal.

(KR-GBI)