Kulon Progo (Antara Jogja) - Jabatan sekretaris daerah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, hampir dua minggu belum terisi secara definitif.
"Masih menunggu keputusan bupati," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kulon Progo Djulistyo di Kulon Progo, Jumat.
Ia mengatakan di internal pegawai negeri sipil secara karier terdapat delapan pejabat yang memenuhi persyaratan untuk menjadi sekretaris daerah (Sekda) Kulon Progo pengganti Budi Wibowo.
Mereka adalah Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset (DPPKA) Yuriyanti, Sekretaris DPRD Kulon Progo Krisutanto, Kepala Disdukcapil Bambang Pidekso, Kepala Pemberdayaan Masyarakat Rosyadudin, Kepala Bappeda Agus Langgeng Basuki, Kadinkes Bambang Haryatno, Staf Ahli Bupati Lestaryono, serta Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Niken Probo Laras.
"Depala pejabat itu memenuhi kualifikasi untuk menjabat sebagai sekda sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000. Namun, untuk menentukan siapa yang menjadi sekda sepenuhnya menjadi hak prerogatif bupati," kata Djulistyo.
Selain harus memenuhi persyaratan administrasi, kata dia, untuk menempati posisi sekda harus memenuhi syarat jabatan serta kompetensi karena sekda harus mampu membantu bupati dalam perencanaan maupun dalam pengendalian dan pelaksanaan program kabupaten.
Syarat itu antara lain pernah menjabat sebagai kepala di dua Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD).
Djulistyo mengatakan untuk mengisi jabatan sekda, bupati bisa mengambil dari pejabat daerah yang memenuhi syarat atau bisa saja diambil dari provinsi.
"Bupati dapat mengusulkan nama dan mendiskusikannya dengan provinsi untuk mengisi jabatan sekda yang saat ini diisi pelaksana tugas," katanya.
Sementara itu Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan pemerintah Kulon Progo masih menunggu keputusan provinsi, dalam hal ini Gubernur DIY Sri Sultan HB X, terkait sosok yang akan menggantikan Budi Wibowo.
Namun bupati enggan menyebutkan latar belakang calon Sekda Kulon Progo.
"Dari mana saja tidak masalah. Yang penting kompeten karena kami masih punya banyak pekerjaan rumah yang belum selesai,"katanya.
(KR-STR)
Jabatan sekda Kabupaten Kulon Progo belum terisi

Kabupaten Kulon Progo (Foto id.wikipedia.org)