Sleman (Antara Jogja) - Gunung Merapi di perbatasan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, sekitar pukul 09.15 WIB, mengepulkan asap hitam setinggi sekitar 100 meter.
"Kepulan asap hitam tersebut hanya merupakan uap saja. Ini biasa terjadi pada Merapi," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta Subandrio.
Menurut dia, kepulan asap hitam tersebut mengarah ke barat dan setinggi sekitar 100 meter.
"Namun ini bukan pertanda peningakatan aktivitas kegunungapian. Saat ini Gunung Merapi masih aktif normal," katanya.
Ia mengatakan dari rekam kegempaan vulkanik Gunung Merapi juga tidak menunjukkan adanya peningkatan.
"Tidak ada peningkatan kegempaan di Gunung Merapi. Saat ini masih tetap aktif normal," katanya.
(V001)
Berita Lainnya
Gunung Merapi memuntahkan 15 kali guguran lava sejauh 1,8 kilometer
Kamis, 2 Mei 2024 12:03 Wib
DP3 Sleman-KWT Pari Merapi Sembada selenggarakan bazar produk pertanian unggulan
Senin, 29 April 2024 15:12 Wib
Gunung Merapi memuntahkan enam kali guguran lava sejauh 1,5 kilometer
Kamis, 4 April 2024 10:17 Wib
DLHK DIY: Rehabilitasi lahan Merapi untuk meningkatkan kondisi tata air
Rabu, 3 April 2024 19:55 Wib
Gubernur DIY mencanangkan rehabilitasi lahan kawasan Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 19:54 Wib
Gunung Merapi memuntahkan tujuh awan panas guguran beruntun
Senin, 4 Maret 2024 21:12 Wib
Gunung Merapi meluncurkan lima kali guguran lava ke arah dua sungai
Jumat, 1 Maret 2024 11:05 Wib
Bupati Sleman menerima "ubarampe" upacara adat Labuhan Merapi
Minggu, 11 Februari 2024 15:39 Wib