KSU Hapsari Kulon Progo ikuti Smesco Festival

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengirim Koperasi Serba Usaha (KSU) Hapsari mengikuti pameran Smesco Festival XII di Jakarta Convention Center pada 19-22 Juni 2014.

Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kulon Progo, Priyambodo di Kulon Progo, Selasa, mengatakan KSU Hapsari merupakan koperasi yang bergerak dan memproduksi aneka olahan dari kawasan Suroloyo seperti teh dan kopi Suroloyo.

"Pameran ini merupakan ajang untuk melakukan promosi ke negara lain agar produk UMKM dari Indonesia diminati oleh negara lain," katanya.

Menurut dia, pameran itu diikuti oleh UMKM binaan dari Dinas Koperasi dan UMKM se-Indonesia yang menyajikan produk unggulan berkualitas ekspor.

Dia mengatakan pihaknya juga mengirim perwakilan UMKM Lendah yang memproduksi Batik Thok Til. Batik ini merupakan produksi khas Kabupaten Kulon Progo.

"Harapannya agar produk-produk unggulan Kulon Progo dikenal masyarakat luas dan kedepan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Ia mengatakan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM terus mendorong pertumbuhan serta perkembangan UKM di Indonesia.

Menurut dia, UKM memiliki potensi yang sangat baik bagi perekonomian Indonesia serta mampu menyerap tenaga kerja muda Indonesia dalam jumlah yang sangat banyak.

Kementerian Koperasi dan UKM berharap sektor UKM di Indonesia mampu bersaing dengan UKM negara lain menyusul akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015.

Pameran itu juga akan diikuti oleh UKM dari beberapa negara yakni Hongkong, Vietnam, Uni Emirat Arab dan Irak. Negara-negara lain diundang dalam acara pameran ini dengan harapan agar bisa terjadi "sharing best practice" sekaligus memperluas jejaring pasar UKM.

Hal itulah yang membuat Smesco Festival berbeda dibandingkan pameran UKM lain yang semakin marak digelar di berbagai kesempatan.

Selain itu Smesco Festival 2014 akan digelar bersamaan dengan acara Konferensi ASEM (Asia-Europe Meeting) yang dihadiri 49 negara dan dua perwakilan internasional.

"Konferensi ini juga akan fokus membahas tentang UKM dan industri hijau," kata dia.
(.KR-STR)