Yogyakarta (Antara Jogja) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta resmi meluncurkan tiket thermal untuk kereta api komuter atau kereta lokal, Sabtu, guna mempercepat pelayanan pencetakan tiket.
"Pengguna jasa kereta api semakin banyak sehingga dibutuhkan pelayanan yang lebih cepat, khususnya untuk pencetakan tiket," kata Executive Vice Presiden PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta Sunarjo di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, pencetakan tiket yang lebih cepat akan mampu mengurangi antrean calon penumpang di depan loket tiket seperti yang selama ini kerap ditemui di stasiun yang berada di Daerah Operasi VI Yogyakarta.
Berdasarkan data, volume penumpang kereta lokal di stasiun Daerah Operasi VI Yogyakarta mencapai 1.000 hingga 2.500 orang per hari.
Tiket thermal berlaku untuk seluruh kereta lokal yaitu KA Prambanan Ekspres, KA Sriwedari, dan KA Madiun Jaya. Lokasi penjualan tetap seperti sebelumnya, yaitu di stadiun keberangkatan seperti Kutoarjo, Jenar, Wates, Yogyakarta Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Klaten, Purwosari dan Solo Balapan.
Sebelum menggunakan tiket thermal, PT KAI memberlakukan pencetakan tiket kereta komuter dengan pencetak dot matrix atau sama dengan tiket untuk kereta jarak jauh.
Tiket yang dicetak dengan mesin pencetak dot matrix rata-rata membutuhkan waktu cetak sekitar 14 detik, sedangkan dengan tiket thermal hanya dibutuhkan waktu sekitar setengah detik.
Sementara itu, saat peluncuran tiket thermal di Stasiun Tugu, rata-rata dibutuhkan waktu sekitar enam detik untuk memberikan pelayanan kepada satu penumpang dari mulai proses pembayaran hingga penyerahan tiket.
"Jika uang yang diberikan pas, maka waktu yang dibutuhkan sejak penyerahan uang hingga penyerahan tiket adalah enam detik. Efisiensi waktu ini yang kami utamakan," kata Adviser Bidang Komersial PT KAI Prasetyanti.
Efisiensi waktu pencetakan tiket thermal dapat dicapai karena informasi yang dicetak di tiket tersebut tidak sebanyak informasi yang tercetak di tiket kereta jarak jauh.
Di dalam tiket thermal hanya mencantumkan informasi nama kereta api, stasiun keberangkatan, tanggal dan jam keberangkatan. Tidak ada nama penumpang seperti yang tercetak di tiket kereta jarak jauh.
"Selain itu, biaya yang dibutuhkan untuk pencetakan tiket thermal jauh lebih murah. Biaya cetak satu lembar tiket kereta jarak jauh adalah Rp108 hingga Rp120, sedangkan untuk tiket thermal Rp20 hingga Rp27," katanya.
(E013)
Berita Lainnya
Indonesia U-23 dibekuk Irak 1-2, tiket Olimpiade Paris 2024 tertunda
Jumat, 3 Mei 2024 1:40 Wib
Ludes dalam tujuh menit, tiket konser Sheila On 7 di lima kota
Kamis, 2 Mei 2024 10:26 Wib
Menparekraf berkoordinasi dengan Kemenhub soal tiket pesawat ke Kaltim
Rabu, 1 Mei 2024 19:41 Wib
Kemenparekraf inginkan iuran pariwisata dari APBN, bukan kenaikan tiket pesawat
Selasa, 30 April 2024 0:37 Wib
Masih tersedia 93 ribu kursi, tiket arus balik Lebaran hingga 21 April 2024
Kamis, 18 April 2024 6:38 Wib
Pelaku wisata di Bali inginkan potongan tarif tiket destinasi wisata
Rabu, 17 April 2024 5:01 Wib
KAI diskon 20 persen harga tiket
Senin, 15 April 2024 14:03 Wib
Masih tersedia, tiket keberangkatan KA Lebaran 2024 pada H+5
Senin, 15 April 2024 13:30 Wib