Yogyakarta (Antara Jogja) - Penetapan warga Kota Yogyakarta yang akan menjadi penerima kartu menuju sejahtera 2015 melalui Surat Keputusan Wali Kota Yogyakarta ditargetkan dapat dilakukan pekan depan.
"Saat ini, penetapan penerima kartu menuju sejahtera (KMS) 2015 masih berproses dan kami terus melakukan pengawalan," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Hadi Muchtar di Yogyakarta, Jumat.
Menurut Hadi, ia sudah menandatangani rancangan penerima KMS 2015. Namun sebelum ditetapkan oleh wali kota, rancangan tersebut harus diteliti kembali oleh asisten sekretaris daerah yang membidangi dan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta.
"Jika ada hal-hal yang kurang jelas, tentu kami akan dipanggil untuk menjelaskannya. Seluruh proses harus dilakukan dengan teliti agar penerima KMS adalah warga yang benar-benar berhak," kata Hadi.
Setelah melalui berbagai proses itu, Hadi berharap rancangan penerima KMS 2015 tersebut sudah dapat diterima dan kemudian ditetapkan oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti pada awal pekan depan.
Usai ditetapkan melalui surat keputusan, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi kemudian akan melakukan pencetakan kartu dan distribusi kartu ke penerima.
Pencetakan kartu ditargetkan dapat diselesaikan selama dua pekan dan kemudian disusul distribusi kartu ke wilayah pada pekan ketiga dan keempat Januari.
"Kami belum bisa memastikan apakah penerima KMS pada tahun ini berkurang atau bertambah. Namun, data yang nantinya disahkan adalah benar merupakan hasil verifikasi di lapangan, tidak ada data yang direkayasa," katanya.
Pada 2012, jumlah penerima KMS tercatat sebanyak 17.018 kepala keluarga (KK). Jumlah penerima naik menjadi 21.299 KK pada 2013 dan turun menjadi 20.481 KK pada tahun ini.
Dalam proses penetapan penerima KMS 2015, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta menerima usulan penerima baru dari wilayah yaitu mencapai 4.962 KK.
Penerima KMS 2014 dan usulan dari masyarakat kemudian diverifikasi dan diujipublikkan sebelum diusulkan untuk ditetapkan sebagai penerima KMS 2015.
KMS tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengakses berbagai pelayanan dasar di antaranya pelayanan kesehatan dan pendidikan serta warga diprioritaskan untuk memperoleh bantuan dari pemerintah daerah.
(E013)
Berita Lainnya
Wisatawan Museum Batik Pekalongan, Jateng, dilatih cara membatik
Rabu, 24 April 2024 19:51 Wib
Pemkot Yogyakarta gelar upacara adat Mitoni untuk tekan stunting
Senin, 22 April 2024 10:49 Wib
Festival Rimpu Mantika 2024 promosikan potensi tiga daerah gaet wisatawan
Senin, 22 April 2024 6:32 Wib
Pj Wali Kota Yogyakarta tak temukan ASN bolos kerja pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 17:37 Wib
Yogyakarta skrining kesehatan seluruh ASN pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
17 ribu wisatawan banjiri Sabang, Aceh
Senin, 15 April 2024 13:32 Wib
Pemilir diminta jaga stamina-cek kendaraan
Sabtu, 13 April 2024 4:51 Wib
Pemkot Yogyakarta tidak menaikkan tarif parkir saat libur Lebaran 2024
Selasa, 2 April 2024 22:24 Wib