Jakarta (Antara Jogja) - Direktur Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Pertama SB Supriyadi mengatakan enam korban berhasil ditemukan tim SAR di dalam badan pesawat AirAsia QZ8501.
"Betul, ada lima jenazah yang sudah diangkat di KRI Banda Aceh. Satu jenazah masih coba dievakuasi," kata Supriyadi saat dihubungi Antara dari Jakarta, Kamis.
Selain mencoba mengevakuasi satu korban yang ditemukan, menurut dia, penyelam dari tim SAR gabungan masih terus mencoba memeriksa badan pesawat untuk menemukan korban lain yang diduga terperangkap di dalam badan pesawat Airbus 320-200 milik maskapai AirAsia tersebut.
"Kita juga masih coba susuri badan pesawat, belum semuanya (disusuri), terkendala arus dan visibility," ujar dia.
Dengan demikian hingga hari ke-26 pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501 tim SAR berhasil menemukan dan mengevakuasi 59 korban.
Sebelumnya Basarnas memutuskan mengangkat badan pesawat AirAsia yang jatuh di perairan Teluk Kumai, Kalimantan Tengah, Minggu (28/12), setelah sebelumnya berhasil mengangkat kotak hitam.
Upaya pengangkatan badan pesawat hingga hari ke-26 operasi belum terlaksana akibat cuaca buruk dan kuatnya arus di dasar laut tempat badan pesawat ditemukan.
Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo sebelumnya menyebutkan tiga opsi untuk pengangkatan badan pesawat. Pertama, evakuasi dilakukan oleh tim penyelam TNI AL dengan balon pengapung dengan cara sama mengangkat ekor pesawat.
Opsi kedua, menggunakan crane dari atas kapal ponton. Opsi ketiga, yang kemudian diambil sebagai cara mengangkat badan pesawat yakni mendatangkan 12 balon pengapung dan penyelam dari Batam untuk membantu mengankat badan pesawat tersebut.(V002)
Berita Lainnya
Indonesia bantu Tunisia modifikasi cuaca
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
RI usung pendekatan budaya lokal terkait tata kelola air di WWF
Rabu, 24 April 2024 15:57 Wib
WWF ke-10 di Bali memberi manfaat ekonomi UMKM-pariwisata
Minggu, 21 April 2024 1:08 Wib
Indonesia menawarkan proyek air 9,6 miliar dolar AS
Sabtu, 20 April 2024 20:53 Wib
Sandiaga menawarkan "melukat" untuk 35 ribu peserta WWF-10 di Bali
Sabtu, 20 April 2024 17:51 Wib
Warga peroleh edukasi keselamatan transportasi air
Sabtu, 13 April 2024 5:18 Wib
Wisatawan pantai selatan DIY-Jabar perlu waspadai pasang air
Jumat, 12 April 2024 13:51 Wib
1.300 wisatawan banjiri Jatiluwih Tabanan, Bali
Rabu, 10 April 2024 19:33 Wib