SAR Pantai Baron selamatkan wisatawan terseret ombak

id SAR baron

SAR Pantai Baron selamatkan wisatawan terseret ombak

Ilustrasi pencarian korban tenggelam (Foto Antara/Ampelsa)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelamatkan seorang wisatawan yakni siswa SMA 1 Kradenan, Purwodadi, Suryani, yang terseret ombak saat bermain di bibir pantai.

Sekretaris Tim SAR Pantai Baron Surisdiyanto di Gunung Kidul, Senin, mengatakan sebelum kejadian, korban bersama teman-temannya bermain air di pantai, sambil foto bersama.

Ketika mereka sedang menikmati deburan ombak sambil foto bersama, mendadak ada empat teman korban yang semuanya laki-laki menghampiri korban, dan menceburkan tubuh korban ke dalam laut.

"Bersamaan tubuh korban diceburkan ke laut mendadak datang ombak cukup besar. Kejadian pada 12.30 WIB," katanya.

Ia mengatakan tubuh korban sempat terseret ombak dan berteriak minta tolong. Petugas yang berada di sekitar pantai langsung berusaha menolong korban.

"Kami yang kebetulan berada di dekat lokasi dan mendengar jeritan minta tolong, langsung bergerak ke lokasi dan mengejar tubuh korban yang terseret ombak," katanya.

Surisdiyanto mengatakan upaya pertolongan tim SAR, akhirnya berhasil menyelamatkan korban. Meski gadis ini kondisinya sudah pingsan, tetapi berhasil dievakuasi. Selanjutnya dibawa ke klinik kesehatan terdekat.

"Korban sempat dibawa ke klinik untuk mendapatkan pertolongan dan berhasil siuman," katanya.

Koordinator wilayah II SAR Pantai Baron Marjono mengatakan gelombang pantai selatan dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan, sehingga membahayakan bagi wisatawan yang mandi di laut. Selain itu, pihaknya terus mengingatkan agar wisatawan tidak mandi di laut sering diabaikan.

"Kami sering mengingatkan agar pengunjung tidak mandi dilaut, tetapi sebagian besar nekat," katanya.

Sebelumnya, SAR Pantai Baron juga berhasil menyelamatkan lima orang wisatawan yang berenang di pantai.***2***

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024