Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Masyarakat Dusun Kelor Kidul, Desa Kemadang, Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendatangi Pantai Watu Kodok menolak rencana penggusuran pedagang oleh investor yang akan membangun resor dan restoran di wilayah tersebut.
"Warga selama ini menggantungkan hidup dari pantai ini. Akan tetapi, kenapa kami harus digusur? Apa tidak ada solusi?" kata Sakim, warga setempat, di Gunung Kidul, Senin.
Solusi yang ditawarkan untuk bekerja, menurut dia, bukan solusi terbaik. Dapat dipastikan yang bekerja merupakan kalangan anak muda, sementara yang tua tidak dapat bekerja.
Dengan ditutupnya lapak pedagang, kata Sakim, menyebabkan masyarakat sekitar tidak bisa melakukan kegiatan ekonomi.
"Pihak investor bisa memperkejakan kami, tetapi dengan catatan harus memenuhi persyaratan," katanya.
Menurut Sakim, seharusnya pihak investor memberikan lokasi untuk berjualan sehingga masyarakat bisa bekerja dan perekonomian tidak terganggu.
"Pengembangan Pantai Watu Kodok, kami memiki andil yang besar, jangan sampai kami hanya menjadi penonton," katanya.
Di sela pertemuan antara warga dan investor, Kepala Polsek Tanjungsari AKP Faisal Risa mengatakan bahwa sejumlah warga ada yang memasang spanduk menolak pembangunan tersebut.
Selama aksi, kata dia, situasi pantai aman karena kedua belah pihak sepakat untuk menjaga situasi.
"Meski ada demo, tadi suasana di pantai aman," kata dia.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib