Disbudparpora merekayasa lalu lintas Pantai Glagah

id jalan pantai glagah

Disbudparpora merekayasa lalu lintas Pantai Glagah

Wisatawan menikmati perahu di laguna atau danau buatan di Pantai Glagah (Foto antarafoto.com)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melalukan rekayasa arus lalu lintas, khsus objek wisata Pantai Glagah pada libur Lebaran 2015.

Kasi Objek dan Sarana-Prasarana Disbudparpora Kulon Progo Kuat Tri Utama di Kulon Progo, Kamis, mengatakan rekayasa lalu lintas gerbang masuk sampai Monumen Bahari hanya untuk arus ke selatan atau ke utara tidak boleh.

"Rekayasa lalu lintas berlaku fleksibel, supaya pengunjung bisa leluasa menikmati keindahan Pantai Glagah," kata Tri Kuat.

Ia juga meminta petugas retribusi mengantisipasi banyaknya pengunjung dengan menambah personel berseragam.

"Kami minta petugas parkir diminta mengatur kendaraan di kantong-kantong parkir dan tidak di bahu jalan," katanya.

Kuat Tri Utama juga mengimbau pengelola perahu wisata atau sepeda air di Laguna Glagah melayani penumpang tidak melebihi kapasitas dan harus menyediakan pelampung.

Selain itu, kata dia, pengelola warung makan diharapkan memasang daftar tarif harga dan menjaga masakan supaya tetap higienis dan tidak menaikkan harga.

"Perahu wisata tidak boleh mengangkut wisatawan melebihi kapasitas dan memasang tarif secara wajar, supaya pengunjung tidak kapok," imbaunya.

Tri Kuat mengatakan pihaknya akan memasang rambu dilarang mandi di laut untuk mengantisipasi kecelakaan laut. Petugas SAR diminta untuk siap siaga dan melaksanakan antisipasi kecelakaan dengan patroli mobil.

"Kami minta, petugas SAR selalu berada di pinggir pantai yang banyak pengunjungnya. Jangan sampai, petugas SAR hanya di pos pantau," kata dia.

Selain itu, lanjut Tri Kuat, dii titik-titik rawan macet jalan menuju objek wisata akan dijaga oleh petugas dari pengelola objek terdekat pada jalan menanjak atau menurun, menyempit dan persilangan misalnya di Kalibiru, Nglinggo, Tritis.

Objek wisata baru yang muncul yakni Curug Kedung Pedhut Jatimulyo, Curug Kembang Soka Jatimulyo, Taman sungai Tuk Mudal, Curug Grojogan Sewu Jatimulyo dan Puncak Gunung Lanang Jatimulyo.

"Untuk lokasi objek wisata baru yang dikelola masyarakat, kami minta melayani pengunjung dengan ramah dan sopan, tidak menaikkan harga tanda masuk dan memberikan kenyamanan dan keamanan pengunjung," kata dia.

Kepala Disbudparpora Kulon Progo Krissutanto mengatakan wisatawan harus mewaspasai gelombang laut di Pantai Glagah, Congot, dan Trisik. "Wisatawan hendaknya mematuhi larangan mandi di laut demi keselamatan," imbaunya.

(U.KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024