Jogja (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta belum bisa melakukan penghapusan aset terhadap 20 bus bantuan dari Kementerian Perhubungan yang sempat digunakan untuk armada Transjogja.
"Kajian sudah dilakukan, begitu pula dengan permohonan penghapusan aset ke kementerian sudah disampaikan. Namun, hingga kini belum ada keputusan apapun dari pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, kondisi bus yang sudah tidak lagi dioperasionalkan untuk mendukung armada Transjogja sejak Desember 2013 karena masih menggunakan pelat nomor kendaraan warna merah tersebut semakin lama semakin memburuk.
Seluruh bus hanya diparkir di Terminal Giwangan tanpa ada perawatan maksimal. "Paling hanya dipanaskan saja mesinnya. Dukungan dana perawatan yang dianggarkan sudah sangat minim sehingga kami tidak bisa melakukan perawatan maksimal," katanya.
Jika permohonan penghapusan aset tersebut disetujui oleh Kementerian Perhubungan, lanjut Hari, maka pihaknya bisa langsung melakukan penilaian harga bus dan menghapuskannya dari aset pemerintah daerah melalui lelang.
Ia berharap, proses penghapusan aset bus bantuan tersebut bisa dilakukan dalam waktu dekat agar nilai kendaraan tidak semakin turun.
"Lama kelamaan, nilai kendaraan pasti akan turun. Harapannya, keputusan bisa ditetapkan sesegera mungkin sehingga penghapusan bisa dilakukan tahun ini," katanya yang menilai bus tersebut masih bisa dimodifikasi untuk kepentingan lain, seperti bus kuliner keliling.
Sebelumnya, DBGAD Kota Yogyakarta sempat mengajukan permohonan agar bus bantuan tersebut tidak digunakan untuk angkutan umum massal tetapi bisa dimanfaatkan sebagai bus sekolah atau bus pariwisata. "Usulan tersebut juga belum memperoleh persetujuan apapun dari kememterian," katanya.
Sementara itu, komunikasi dengan DPRD Kota Yogyakarta mengenai rencana penghapusan sudah disampaikan namun belum ditindaklanjuti secara intensif.
(E013)
Berita Lainnya
KA menuju Bandara YIA efisienkan perjalanan penumpang
Sabtu, 27 April 2024 12:55 Wib
Penyair Joko Pinurbo meninggal dunia, dimakamkan di Yogyakarta
Sabtu, 27 April 2024 10:27 Wib
Indonesia raih dua sertifikat inskripsi warisan budaya dunia UNESCO
Jumat, 26 April 2024 5:57 Wib
DIY peroleh kuota 16 KK program transmigrasi
Kamis, 25 April 2024 5:39 Wib
Daop 6 meminta maaf kedatangan KA terlambat imbas gangguan lokomotif
Rabu, 24 April 2024 18:07 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan budayawan ciptakan maskot Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 9:30 Wib
Konferensi internasional UIN perkenalkan Islam Indonesia yang toleran
Selasa, 23 April 2024 18:01 Wib
Dinkes Yogyakarta mengimbau masyarakat waspadai penularan flu singapura
Senin, 22 April 2024 23:39 Wib