Gunung Kidul tunggu mekanisme pengangkatan tenaga K2

id gunung kidul

Gunung Kidul tunggu mekanisme pengangkatan tenaga K2

Pemkab Gunung Kidul (Foto Istimewa)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih menunggu mekanisme pengangkatan tenaga honorer kategori II menjadi pegawai negeri sipil sesuai Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Kepala BKD Kabupaten Gunung Kidul Sigit Purwanto di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan jumlah K2 di Gunung Kidul ada sebanyak 86 orang.

Seluruhnya masuk di pegawai administrasi pegawai administrasi dan guru dilingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). "Sebelumnya ada 87 orang, namun ada satu orang yang mengundurkan diri sehingga saat ini jumlahnya ada 86 orang," kata Sigit.

Ia mengatakan pihaknya masih akan menunggu petunjuk resmi dari Kemenpan-RB terkait mekanisme ataupun prosedur dalam pengangkatan yang akan dilakukan, terkait apakah nantinya perlu adanya prosedur agar bisa menjadi PNS seperti apakah harus tes, usia, hingga persyaratan lainnya.

"Nantinya jika dalam petunjuk dibutuhkan tes atau bagaimana, kami akan langsung persiapkan," katanya.

Sigit mengatakan nantinya ada yang tidak lolos, pihaknya mempersilakan untuk mencari pekerjaan lain atau tetap bekerja diinstansi yang sama.

"Kami tunggu peraturannya bagaimana," katanya.

Ia mengakui saat ini Gunung Kidul masih kekurangan tenaga pendidik SD dan bidang kesehatan.

"Kami memang kekurangan guru SD dan bidang kesehatan, namun ada kelebihan guru SMA mata pelajaran Bahasa Indonesia," kata dia.

Sementara Sekertaris Disdikpora Gunung Kidul, Bahron Rasyid mengakui masih kekurangan guru PNS. Namun ketika mengangkat GTT maka kebutuhan akan terpenuhi.

"Kami selalu mengajukan tambahan PNS tetapi yang diberikan kuotanya masih di bawah," katanya.***4***

(KR-STR)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024