Mekkah (Antara Jogja) - Tiga haji Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam peristiwa Mina ditemukan dan diindentifikasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji di Mekkah sehingga total jamaah Indonesia yang meninggal dalam peristiwa itu mencapai 127 orang.
"Hari ini Selasa tim PPIH kembali merilis tiga jenazah yang telah diidentifikasi sehingga totalnya menjadi 127 jenazah," kata Kepala Daker Makkah PPHI 1436H/2015M, Arsyad Hidayat, di Mekkah, Saudi Arabia, Selasa dini hari.
Tiga haji Indonesia yang baru diidentifikasi tersebut adalah:
1. Siti Asiah Eko Sumarto asal Pontianak, Kalimantan Barat, dari kloter BTH (Batam) 14 nomor paspor B 1306126
2. Abdullah Alwi Umar asal Pontianak, Kalimantan Barat, dari kloter BTH (Batam) 14 nomor paspor B 0524211
3. Kiagus Feeryzal Gani asal Jawa Barat, kloter JKS (Jakarta-Bekasi) 61 nomor paspor B 1211712.
Selain jamaah yang berhasil diidentifikasi di pemulasaran mayat, Al Mu'ashim, Mekkah, Arsyad juga mengungkapkan ada seorang jamaah yang sebelumnya cedera dan dirawat ruang ICU Rumah Sakit King Fahd, Jeddah, akhirnya meninggal dunia.
Jamaah tersebut atas nama Yusniar Abdul Malik, kloter MES 07, nomor paspor B 1060451. "Keempat jenazah tersebut sebagian sudah dimakamkan, sebagian lagi masih berada di kamar jenazah di Mu'aishim," ujar Arsyad.
Dengan demikian, jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal dalam peristiwa Mina menjadi menjadi 127 orang dengan rincian sebanyak 122 orang merupakan jamaah yang datang dari Tanah Air dan lima orang merupakan warga Negara Indonesia (WNI) yang telah bermukim di Arab Saudi.
"Masih ada dua jamaah haji Indonesia yang dilaporkan hilang dan belum kembali semuanya berasal dari kloter JKS 61.Kami akan terus berupaya mencari dan menginformasikan secepat mungkin kepada baik keluarga, kerabat, dan seluruh masyarakat Indonesia," ujar Arsyad.
Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan saat ini masih ada tiga jamaah Indonesia yang di rumah sakit. Mereka adalah
1. Aam Amalia Rustama dari kloter JKG 61, dirawat di RS Al-Nur, Makkah
2. Unaeni Abdul Karim Usman dari kloter JKG (Jakarta-Pondok Gede) 33, dirawat di RS King Khalid Jeddah
3. Kusoyimah Asngari Mat Bakir dari SOC (Solo) 22, dirawat di RS. King Abdul Aziz, Jeddah.
"Tim DVI (Disaster Victim Identification) masih terus melakukan upaya pencarian, khususnya jamaah-jamaah yang dirawat di rumah sakit dan tidak mempunyai identitas," kata Arsyad.
R016
Berita Lainnya
Korban kekerasan seksual jangan di-"pingpong"
Sabtu, 4 Mei 2024 5:57 Wib
Jokowi instruksikan relokasi permanen warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 3 Mei 2024 17:28 Wib
Jokowi pimpin rapat terbatas bahas relokasi korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 3 Mei 2024 15:56 Wib
KRI Kakap-811 evakuasi 488 warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 3 Mei 2024 8:53 Wib
Sayur-buah segar dikirim untuk warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 3 Mei 2024 5:50 Wib
Pemerintah pindahkan 300 KK korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 3 Mei 2024 1:47 Wib
Warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, BAB berdarah akibat menu makan tak seimbang
Kamis, 2 Mei 2024 20:22 Wib
Korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, mengungsi ke rumah saudara
Kamis, 2 Mei 2024 18:05 Wib