Bantul (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengevaluasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2015 di daerah ini telah dilaksanakan pada tiga kabupaten.
"KPU DIY sudah agendakan evaluasi seluruh tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah 2015, dan kebetulan pada Senin (21/12) sudah ada rapat koordinasi di KPU DIY terkait pilkada ITU," kata Komisioner KPU DIY, Nur Huri Mustofa, di Bantul, Selasa.
Menurut dia, tiga kabupaten di DIY, yaitu Bantul, Sleman, dan Gunung Kidul telah sukses menyelenggarakan pesta demokrasi lima tahunan untuk memilih bupati dan wakil bupati setempat. Pada Senin (21/12) masing-masing KPU telah menetapkan pasangan calon terpilih.
Komisioner KPU DIY dari Divisi Teknis Penyelenggaraan ini mengatakan, evaluasi terhadap pelaksanaan pilkada serentak itu dilakukan untuk mengetahui apakah regulasi atau ketentuan yang ditetapkan KPU efektif dan bisa menjadi ukuran untuk pelaksanaan berikutnya.
"Hasil dari evaluasi itu akan kami sampaikan ke KPU RI dan komisi terkait di DPR RI, agar dapat menjadi bahan pembahasan di pusat, termasuk kemungkinan bisa menjadi bahan revisi UU Pilkada," katanya pula.
Ia mengatakan, penyelenggaraan Pilkada Serentak 2015 kali ini merupakan pilkada serentak pertama kali diselenggarakan di Indonesia, sehingga diharapkan pada pilkada serentak gelombang dua pelaksanaannya menjadi lebih baik.
"Pilkada Serentak 2015 gelombang pertama ini diikuti 269 daerah, termasuk tiga kabupaten di DIY, sedangkan pilkada serentak gelombang dua akan digelar pada 2017, dan di DIY akan dilaksanakan Kabupaten Kulonprogo dan Kota Yogyakarta," katanya lagi.
Pelaksanaan pilkada di DIY, menurut dia, secara umum telah berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, bahkan tidak ada pasangan calon yang mengajukan keberatan atau gugatan ke Mahkamah Konstitusi terhadap hasil pilkada itu.
"Tingkat partisipasi pemilih pilkada DIY berada pada zona tengah di tingkat nasional dengan rata-rata di atas 70 persen. Pilkada di Bantul tingkat partisipasi pemilihnya mencapai 75 persen, Sleman sekitar 72 persen, sedangkan di Gunung Kidul sekitar 70 persen," kata dia pula.
KR-HRI
Berita Lainnya
54 orang mendaftar calon anggota panwaslu kecamatan di Bantul
Rabu, 8 Mei 2024 9:30 Wib
207 pendaftar PPPK Pilkada 2024 di Gunungkidul lolos seleksi administrasi
Rabu, 8 Mei 2024 9:27 Wib
Relawan ambil formulir Pilkada Bekasi 2024 untuk Kaesang, sah-sah saja
Rabu, 8 Mei 2024 6:35 Wib
KPU RI mengevaluasi pemutakhiran pemilih Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 9:28 Wib
Sri Mulyani hingga Risma diusung PDIP maju Pilgub DKI Jakarta 2024
Selasa, 7 Mei 2024 6:04 Wib
KPU RI: Pantarlih direkrut setelah PPK-PPS terbentuk
Senin, 6 Mei 2024 18:53 Wib
KPU Bantul seleksi calon anggota PPK untuk Pilkada 2024
Senin, 6 Mei 2024 18:32 Wib
KPU Gunungkidul sosialisasi pelaksanaan pilkada untuk tingkatkan partisipasi
Senin, 6 Mei 2024 16:58 Wib