Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan kunjungan wisatawan naik selama libur Imlek 2016 dibandingka libur biasa.
Kabid Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Minggu, mengungkapkan tidak ada target khusus saat libur imlek yang bertepatan dengan libur panjang saat ini.
"Kami tidak menargetkan jumlah wisatawan. Namun demikian, kami berharap ada peningkatan, bila dibandingkan hari-hari biasa," kata Hary.
Ia mengatakan pada libur panjang biasanya dimanfaatkan wisatawan untuk menikmati berbagai objek wisata, khususnya wisata pantai. Pada saat libur panjang, jumlah wisatawan naik dua kali lipat. Pantai masih menjadi andalan untuk menarik kunjungan wisatawan ke Gunung Kidul.
"Setiap libur akhir pekan di Pos Utama Naron rata-rata 10 ribu orang berkunjung, tapi untuk libur imlek seperti saat ini kemungkinan bisa dua kali lipat," harapnya.
Hary mengungkapkan untuk libur imlek, pihaknya tidak menampilkan acara khusus di objek wisata sepeti kebiasaan saat libur lebaran atau akhir tahun. Namun demikian persiapan yang dilakukan pihaknya dengan menambah personel penjaga di Tempa Pemungutan Retribusi (TPR).
Ia memperkirakan hari ini merupakan puncak kunjungan wisatwan ke Gunung Kidul. Sebab, biasanya wisatwan mengambil satu hari sebelum liburan selesai untuk berkunjung.
"Kami menambah personel di TPR, agar tidak lama saat menarik retribusi," katanya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan perbaikan sarana dan prasarana seperti papan penunjuk arah menuju obyek wisata di Gunung Kidul. "Kami menambah papan rambu setiap tahun rata-rata 10 unit," dia.
Salah seorang petugas pungut retribusi kawasan Gua Pindul Rudi mengatakan ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di kawasan tersebut. Ada peningkatan sekitar 20 persen dibanding hari libur biasa.
"Hari libur biasa sekitar 2.000 sampai 6.000 orang, tapi peningkatan ini hitungannya sampai 12.00 WIB. Kalau sampai sore kemungkinan bertambah banyak," katanya.***1***
(KR-STR)
Berita Lainnya
24 homestay di Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, DIY, peroleh kucuran dana
Jumat, 3 Mei 2024 0:21 Wib
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib