BPCB Yogyakarta temukan peripih di Candi Prambanan

Sleman, (Antara Jogja) - Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta menemukan "Peripih" atau kotak terbuat dari batu di Candi Perwara, Kompleks Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Peripih yang ditemukan di dalam Candi Perwara nomer 35 ini berjumlah 10 buah," kata Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta Wahyu Astuti, Selasa.

Menurut dia, penemuan tersebut berawal pada dua minggu lalu pihaknya melakukan studi teknis di Candi Perwara nomer 35 yang posisinya berada di sisi utara kompleks Candi Prambanan.

"Saat pengumpulan data dengan

ekskavasi, ditemukan adanya Peripih. Rencana pada 2017 akan dilakukan pemugaran. Sebelum pemugaran lakukan penelitian awal, saat pengumpulan data dengan ekskavasi itu ditemukan Peripih," katanya.

Ia mengatakan, Peripih ditemukan di dalam Candi Perawara atau candi pendamping nomer 35 di kedalaman sekitar 1,5 meter.

"Peripih yang ditemukan berjumlah 10. Bentuknya persegi panjang dan terbuat dari batu putih. Ukuranya 39 sentimeter X 21 sentimeter dengan ketebalan delapan sentimeter," katanya.

Wahyu mengatakan, dalam satu peripih persegi panjang yang ditemukan terdapat dua lempeng. Satu yang dibawah tersapat lubang di tengah-tengahnya dan satunya menumpuk di atas. Satu lempeng yang menumpuk di atas berfungsi sebagai penutup.

"Saat ini ke 10 peripih yang ditemukan telah dibawa dan diamankan di Kantor BPCB Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan, BPCB Yogyakarta masih melakukan penelitian mendalam terkait penemuan peripih di Candi Perwara Kompleks Prambanan.

"Ini temuan yang sangat penting, kami masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap peninggalan sejarah ini," katanya. ***4***

(V001)