DIY targetkan 15 emas PON Jabar

id Pekan Olahraga Nasional XIX

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan sebanyak 15 medali emas pada Pekan Olahraga Nasional XIX pada September 2016 di Bandung, Jawa Barat.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo di Yogyakarta, Selasa, mengatakan telah menyiapkan 167 atlet dari 35 cabang olahraga (cabor) untuk bertanding dalam ajang empat tahunan itu.

"Dari seluruh cabang olahraga yang ada di DIY kami yakin dapat meraih 15 medali emas atau meningkat perolehan lima medali dari PON XVIII," kata Prabukusumo.

Sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, menurut dia, KONI DIY telah memulai pelaksanaan pemusatan latihan daerah (Pelatda) secara intensif selama tujuh jam sehari mulai Januari 2016 hingga September 2016 menyesuaikan dengan jadwal PON XIX.

Menurut Prabukusumo, untuk persiapan menghadapi PON XIX, KONI DIY telah mengajukan alokasi dana Rp49 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DIY, namun oleh Pemda DIY hanya disetujui Rp20 miliar.

Padahal, untuk mencetak prestasi yang gemilang, menurut Prabukusumo, memang membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk menyiapkan berbagai sarana peralatan latihan dengan kualitas yang baik.

"Dengan kucuran dana dari APBD yang sangat minim sekali, kami harus berjuang mati-matian untuk mencapai target prestasi 15 medali emas," kata dia.

Terkait terbatasnya dana yang disediakan Pemda DIY tersebut, menurut Prabukusumo, KONI DIY akan kembali membicarakannya dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY.

Kendati demikian, adik Gubernur DIY Sri Sultan HB X itu mengatakan untuk meningkatkan persentase kemenangan pada PON mendatang, KONI DIY telah mengikat kontrak dengan 18 atlet berprestasi.

Masing-masing atlet dikontrak Rp125 juta dengan pembayaran yang dilakukan secara bertahap. Pada tahap pembayaran kontrak pertama dibayarkan Rp50 juta, sisanya dibayarkan setelah atlet berhasil menggondol medali emas.

"18 atlet berprestasi yang dikontrak itu di antaranya dari cabor sepeda, voli, panahan, taekwondo, serta wushu. Mereka diwajibkan mengikuti seluruh jadwal Pelatda secara penuh," kata dia.

Selain mengarahkan seluruh atlet mengikuti Pelatda, secara bergelombang KONI DIY juga mengirim para atlet ke Markas Kopassus Kandang Menjangan Kartosuro untuk mengikuti pembinaan mental serta karakter.

"Supaya mereka memiliki semangat bertanding kami mengirim secara bergelombang ke Markas Kopassus untuk `Character Building` sejak awal Februari 2016," kata dia.

(L007)