Gunung Kidul (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengusulkan satu sekolah untuk menjadi sekolah siaga bencana setiap tahunnya.
Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul Budhi Harjo di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan saat ini baru ada satu sekolah, yakni SMKN 1 Ngawen yang berada di bawah lereng bukit wilayah Desa Tancep, Kecamatan Ngawen, sangat rawan menjadi korban tanah longsor.?
Sejak 2014 sekolah ini termasuk guru dan semua siswa mendapat sosialisasi BPBD DIY tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana dan tindakan kedaruratan jika terjadi bencana serta persediaan logistik.
"Di wilayah Gunung Kidul baru satu sekolah siaga bencana (SSB) yakni SMKN 1 Ngawen," kata Budhi.
Ia mengatakan Kecamatan Ngawen merupakan satu diantara enam kecamatan di Gunung Kidul yang rawan longsor yakni Patuk, Gedangsari, Nglipar, Semin, Ngawen dan Ponjong.
"Sebenarnya ada 10 sekolah yang masuk dalam kategori rawan bencana, namun menunggu dari BPBD DIY," katanya.
Budhi mengatakan sekolah yang lainnya saat ini sudah dilakukan sosialisasi namun belum sampai tahap gladi. Setiap tahun pihaknya akan mengusulkan satu sekolah untuk menjadi SSB.
"Target kami satu tahun satu sekolah. Untuk sekolah yang termasuk rawan sudah diberikan sosialisasi mengenai bagaimana menghadapi bencana," katanya.
Sementara itu, Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Gunung Kidul Sutaryono menambahkan pembentukan SSB salah satu harapannya adalaj sejak dini memberikan pembejaran tentang bencana baik teori, praktik.
"Generasi muda akan memiliki pengetahuan yang memadahi terhadap seluk beluk bencana dan kesiagaan," katanya.
Adapun karakteristik bencana alam diantaranya tanah longsor, angin kencang, abrasi dan gelombang tinggi di wilayah pesisir.
"Kondisi geografis dengan tingkat kerawanan bencana alam yang cukup tinggi," urainya.
KR-STR
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib