Bantul (Antara Jogja) - Manajemen Pasar Seni Gabusan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengandeng sejumlah biro perjalanan wisata untuk mempromosikan dan mendongkrak kunjungan ke pasar seni yang menampung produk kerajinan setempat itu.
"Kami lakukan pembenahan dengan temu para pelaku wisatawan seperti biro perjalanan wisata, targetnya bisa lima biro perjalanan wisata tiap bulan," kata Manajer Pasar Seni Gabusan (PSG) Bantul, Wiwit Dananto di Bantul, Jumat.
Menurut dia, kondisi pasar seni dibawah pembinaan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul yang terletak di Jalan Parangtritis Km 9,5 Desa Timbulharjo tersebut selama ini dinilai masih sepi kunjungan, sehingga menjadi sorotan berbagai pihak.
Oleh sebab itu, menurut dia, perlu ada upaya untuk mendongkrak kunjungan ke PSG Bantul, salah satunya melalui kerja sama dengan biro perjalanan wisata, sehingga setidaknya ada kunjungan rutin ke pasar seni yang terdapat puluhan kios kerajinan Bantul ini.
"Upaya kerja sama dengan pelaku biro perjalanan wisata dulu pernah dilakukan, namun karena dinilai belum berdampak signifikan, makanya sekarang dimaksimalkan," katanya.
Menurut dia, selama ini PSG Bantul terlihat sepi karena kecenderungan konsumen yang langsung menghubungi dan memesan ke perajin, sebagian konsumen yang memesan produk ke perajin tersebut mengetahui setelah berkunjung ke PSG.
"Dari penuturan perajin yang menempati kios PSG, ada pemesanan produk dari jaringan yang terbentuk setelah berkunjung ke PSG," katanya.
Sementara itu, menurut dia, berdasarkan data kunjungan ke PSG Bantul per Januari sampai Juni tercatat ada 29.976 orang, sedangkan parkir kendaraan roda dua sebanyak 7.978 motor, roda empat 3.678 kendaraan dan menggunakan bus sebanyak 255 kendaraan.
"Kami juga akan memperbaiki fasilitas kuliner di sini (PSG). Selama ini masih berdasarkan pesanan saja, produk oleh-oleh makanan juga akan kami kembangkan," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Psikolog: Orang tua dilarang kritisi anak saat eksplor dunia seni
Jumat, 3 Mei 2024 19:38 Wib
Sejumlah sekolah di Sleman mengkompilasi karya seni pada Konser Hardiknas
Kamis, 2 Mei 2024 14:35 Wib
Pentas seni "caping kalo" lestarikan tradisi agar tak punah
Minggu, 28 April 2024 5:29 Wib
Pameran jalur rempah SeaBRnet 2024 di Wakatobi, Sultra, dongkrak wisata
Sabtu, 27 April 2024 16:06 Wib
Pasar seni di Boyolali, Jateng, tunjukkan eksistensi para seniman daerah
Kamis, 25 April 2024 17:30 Wib
Pelajar asing-Indonesia kembangkan seni tari
Sabtu, 20 April 2024 6:22 Wib
Sleman mengggelar seni budaya di Kaliurang tingkatkan kunjungan wisatawan
Sabtu, 13 April 2024 10:14 Wib
Pameran seni "Cover Up" gunakan APK bekas
Sabtu, 30 Maret 2024 20:20 Wib