Yogyakarta (Antara Jogja) - Relasi interaksi dan komunikasi politik saat ini tidak bisa lepas dari keberadaan media sosial, kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Suwanto.
"Politik sudah tidak lagi menjadi milik elit karena adanya partisipasi politik dari banyak pihak untuk suarakan pendapat dan harapan publik lewat beragam kanal," kata Eko Suwanto di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, media sosial (medsos) digunakan oleh tiap orang. Begitu juga dengan partai politik.
"PDIP butuh bisa mengomunikasikan pesan politik ke publik, medsos bisa lebih efektif," katanya.
Ia mengatakan, sesuai dengan garis perjuangan partai disebutkan tiap kader partai diwajibkan untuk bisa memahami rakyat, menghimpun semangat dan mengkonsolidasikan kemauan. Melalui media sosial, bisa juga langkah untuk mengorganisir dan mendidik rakyat memiliki kesadaran politik.
"Kader harus bisa juga menanamkan keyakinan atas kemampuan rakyat dan mengolah semua tenaga jadi satu gerak politik. Media sosial bisa juga jadi alat menggerakan rakyat untuk berjuang bersama dan mengawal kerja politik ideologis yang membumi," katanya.
Trainer dari Sinergi Media Lestarindo Ajianto Dwi Nugroho mengatakan, era kemajuan teknologi komunikasi, pola interaksi yang terjadi di ranah virtual dan wacana yang ada di medsos sering menjadi rujukan media mainstream.
"Semua bisa mudah bersuara dan berpendapat. Partisipasi politik bisa disalurkan lewat beragam platform medsos yang ada. Kini politik sudah berbeda suasana dengan jaman dulu. Media sosial mengubah praktik politik jadikan lebih banyak orang terlibat, berpolitik bisa dijalankan dengan ceria," katanya.
V001
Berita Lainnya
Semua parpol menerima penetapan KPU RI, tak termasuk yang gugat ke PTUN
Sabtu, 27 April 2024 5:22 Wib
Ketum PDIP Megawati minta kader disiplin dan jujur
Jumat, 26 April 2024 19:43 Wib
Megawati pimpin konsolidasi PDIP menghadapi Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:40 Wib
PDIP gugat ke PTUN, pelantikan Prabowo-Gibran tak akan ditunda
Jumat, 26 April 2024 9:02 Wib
Waketum Golkar: Belum ada statemen resmi Jokowi keluar dari PDIP
Jumat, 26 April 2024 5:04 Wib
Ketua PDIP Kulon Progo resmi daftar calon bupati melalui PDIP DIY
Kamis, 25 April 2024 21:45 Wib
Ketua Ormas PGN mengambil formulir pendaftaran cabup di PDIP Kulon Progo
Kamis, 25 April 2024 19:48 Wib
Jokowi tersenyum tanggapi dirinya bukan kader PDIP
Rabu, 24 April 2024 15:36 Wib