BPBD terjunkan alat berat bersihkan material longsoran

id Bencana tanah longsor

BPBD terjunkan alat berat bersihkan material longsoran

BPBD Kabupaten Kulon Progo bersama anggota DPRD Kulon Progo meninjau lokasi bencana tanah longsor yang menutup akses jalan di Kecamatan Samigaluh. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan alat berat untuk membersihkan material tanah longsor yang menutup akses jalan provinsi di Dusun Mendolo, Pagerharjo, Samigaluh akibat hujan deras.

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Gusdi Hartono di Kulon Progo, Senin, mengatakan volume longsoran yakni panjang 30 meter, tinggi 20 meter dengan ketebalan lima meter.

"Pagi ini, kami telah menerjun alat berat untuk membersihkan material longsoran. Volumenya sangat banyak, sehingga harus menggunakan alat berat," kata Gusdi.

Selain menggunakan alat berat, Gusdi mengatakan pembersihan longsoran tanah juga dibantu satu kompi Brimob dan jajaran Polsek Samigaluh.

Namun, tenaga mereka tidak terlalu memadai karena material longsoran sangat banyak. Sehingga, BPBD menggunakan alat berat. Tanah di wilayah ini sangat labil dan terus bergerak, sehingga perlu kehati-hatian dalam penanganannya.

"Kami menargetkan pembersihan material longsor selesai dalam waktu tujuh hari ke depan. Hal ini mengingat masih ada beberapa lokasi titik longsor yang membutuhkan alat berat, seperti di Madigondo," katanya.

Ia mengatakan hujan deras yang mengguyur Kulon Progo sejak Minggu (2/10) siang, menjadikan tebing setinggi lebih dari 10 meter di Padukuhan Tanggulangin, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, longsor.

Longsoran material tebing menerjang rumah bagian depan milik Sariyem (63), warga setempat pada Senin (03/10) dini hari. Meski bencana alam ini tidak menimbulkan korban, kerugian material yang diderita warga diperkirakan mencapai lebih dari Rp10 juta.

"Kami sudah mengirim logistik untuk gotong royong dan menerjunkan relawan membantu warga membersihkan puing-puing rumah roboh," kata dia.

(KR-STR)