Yogyakarta, (Antara Jogja) - Kemeriahan suasana peringatan hari ulang tahun ke-260 Kota Yogyakarta semakin semarak dengan pemasangan 25 lampion berbagai bentuk berukuran besar di kawasan Jembatan Kleringan hingga akhir Oktober.
"Selain menambah kemeriahan dan daya tarik di kawasan Jembatan Kleringan dan Kota Yogyakarta, berbagai bentuk lampion yang dipasang juga memiliki filosofi masing-masing," kata Kepala Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta Tri Hastono di Yogyakarta, Rabu.
Lampion yang dipasang di antaranya berbentuk burung, kurungan, pensil, buku, jerapah, lambang "Segoro Amarto", kapal, dan canting.
Lampion berbentuk permainan anak seperti kapal, pesawat terbang dan burung serta jerapah memiliki makna sebagai bentuk edukasi dasar kepada anak-anak untuk menumbuhkan imajinasi tentang antariksa, kelautan dan mencapai cita-cita setinggi-tingginya.
Sedangkan bentuk pensil memiliki makna untuk bisa berbicara dan menulis, kurungan memiliki makna sebagai wadah sebuah masyarakat, bentuk canting merupakan lambang dari batik yang sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari budaya masyarakat Yogyakarta, serta buku melambangkan Yogyakarta sebagai kota pelajar dan budaya.
Pekerjaan pemasangan lampion dilakukan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta termasuk pemasangan lampu yang ada di dalam lampion berdasarkan ide dan masukan dari sejumlah komunitas.
"Masyarakat pun dipersilahkan mendekati lampion untuk berfoto atau sekadar melihat-lihat lampion yang dibuat dengan ukuran dua hingga tiga meter tersebut," katanya.
Meskipun hanya direncanakan dipasang hingga akhir Oktober, namun jika tanggapan masyarakat masih cukup tinggi maka pemasangan bisa diperpanjang hingga waktu tertentu.
"Pemasangan lampion berukuran besar berbagai bentuk untuk peringatan HUT Kota Yogyakarta baru dilakukan untuk pertama kali," katanya.
Selain pemasangan lampion berukuran besar, kemeriahan suasana menyambut hari ulang tahun Kota Yogyakarta juga dilakukan dengan pemasangan penjor janur dari Jalan Margo Utomo hingga Jalan Malioboro dan Jalan Sudirman.
Tradisi pemasangan penjor janur sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir dan pada tahun ini jumlah penjor janur yang terpasang disesuaikan dengan ulang tahun Kota Yogyakarta yaitu 260 buah.
(E013)
Berita Lainnya
Festival Lampion Gumuk Pasir Parangtritis mampu dongkrak kunjungan wisatawan
Senin, 9 Oktober 2023 16:36 Wib
Festival lampion makin kenalkan Parangtritis sebagai wisata andalan di Bantul
Rabu, 4 Oktober 2023 16:47 Wib
Penerbangan ribuan lampion tutup rangkaian Waisak Borobudur
Senin, 5 Juni 2023 5:15 Wib
5.000 tiket untuk Pelepasan Lampion Waisak
Minggu, 4 Juni 2023 10:27 Wib
5.000 lampion meriahkan perayaan Imlek 2023
Rabu, 11 Januari 2023 7:15 Wib
Pawai lampion gerakkan sektor pariwisata
Minggu, 11 September 2022 7:30 Wib
2.000 lampion diterbangkan dalam perayaan Waisak di Borobudur
Selasa, 17 Mei 2022 0:33 Wib
Penerbangan lampion di kawasan Candi Borobudur perlu ditinjau kembali
Jumat, 14 Juni 2019 21:35 Wib