SAR Gunung Kidul mampu tekan kecelakaan laut

id Tim SAR

SAR Gunung Kidul mampu tekan kecelakaan laut

Anggota SAR Pantai melakukan patroli pantai (Foto Antara/Deni Priyatin)

Gunung Kidul (Antara) - Tim pencarian dan penyelamatan koordinator wilayah II Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mampu menekan korban kecelakaan laut selama libur Lebaran 2017.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunung Kidul Marjono di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan selama libur Lebaran, pihaknya melakukan penjagaan cukup ketat dengan menerjunkan 55 petugas, sehingga respons jika terjadi kecelakaan langsung dilakukan.

"Semua korban kecelakaan laut berhasil diselamatkan. Meskipun ada beberapa korban yang mengalami luka akibat benturan batu karang," kata Marjono.

Dia mengatakan meskipun Lebaran tahun ini korban meninggal akibat kecelakaan laut berhasil dicegah, namun dengan melihat jumlah kejadian, mengalami peningkatan dibanding 2016 lalu.

Pada 2016 lalu hingga 7 hari setelah Lebaran hanya ada tiga kasus kecelakaan laut, namun pada 2015 jumlahnya ada 11 kejadian dan tercatat 577 korban tersengat inpes.

"Tahun ini yang tersengat inpes tidak lebih dari 10 orang, dan semuanya tertangani," katanya.

Sementara Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunung Kidul Surisdiyanto mengatakan bahwa dari sembilan korban kecelakaan laut selama Lebaran 2017 terinci di Pantai Baron dua korban, Pantai Kukup satu korban, Pantai Ngandong tiga korban, Sadranan satu korban dan Pantai Sepanjang dua korban.

"Sembilan korban itu meliputi enam lali-laki dan tiga perempuan," tuturnya.

Menurut Surisdiyanto, minimnya serangan inpes tidak lepas karena intensitas hujan yang masih tinggi. Akibatnya, biota laut serumpun dengan ubur-ubur ini tidak muncul ke wilayah pantai.

"Kalau beberapa tahun lalu, serangan inpes jadi momok karena untuk pertolongan sampai membutuhkan puluhan liter cairan alkohol," ungkapnya.

Keberhasilan melakukan pertolongan terhadap para korban kecelakaan laut diakui Surisdiyanto karena kewaspadaan semua anggota SAR terus dilakukan, sehingga keberadaan korban laka benar-benar bisa ditekan.

Dia menjelaskan, untuk penjagaan khususnya libur Lebaran seluruh personel yang berjumlah 55 anggota diterjunkan. Jumlah personel ini dibagi dari mulai kawasan Pantai Poktunggal hingga Gesing.

"Dalam pengawasan, kami tidak hanya siaga di pos, tapi ada petugas yang diterjunkan untuk berbaur dengan para pengunjung," pungkasnya.

(KR-STR)