Doku edukasi pasar mengenai transaksi "online"

id Doku edukasi pasar mengenai transaksi online

Doku edukasi pasar mengenai transaksi "online"

Workshop Sosialisasi Gerakan Nontunai yang diselenggarakan Doku. () (foto istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Penyedia solusi pembayaran elektronik lokal pertama di Indonesia, Doku ingin mengedukasi pasar mengenai mudah dan praktisnya bertransaksi "online" menggunakan e-wallet.

"Hal itu dilakukan kepada para pengunjung konser musik Soundrenaline 2017 di Lapangan Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (5/8) malam," kata Vice President Public Relations Doku Anastasya Kristina di sela "workshop" Sosialisasi Gerakan Nontunai.

Menurut dia, pengunjung dapat langsung "download" atau mengunduh aplikasi Doku dari Google Play atau App Store, melakukan top up dan langsung dapat melakukan transaksi tanpa dikenai biaya apa pun.

"Para pengguna tidak dikenakan biaya apa pun jika menyimpan dananya di Doku e-wallet. Doku tidak mewajibkan adanya saldo minimun yang mengendap di akun e-wallet serta tidak ada masa kedaluwarsa akun," kata Anastasya.

Vice President Marketing Doku Ayu Hapsari menambahkan saat ini Doku dipakai lebih dari 25.000 merchant mulai dari segmen korporat, usaha kecil dan menengah (UKM), start up sampai dengan "online seller" perorangan.

Selain dapat mengakses melalui web, dompet elektronik Doku juga dapat dipakai dalam bentuk aplikasi dan dapat diunduh di Google Play dan App Store. Doku menargetkan pertumbuhan sebesar 30 persen setiap tahun.

"Dari sisi pertumbuhan jumlah transaksi, Doku mencatat pertumbuhan sebesar 68 persen selama Januari sampai dengan akhir Mei 2017. Doku telah digunakan oleh 1,6 juta pengguna," kata dia.

Selama ini, menurut dia, Doku gencar menyuarakan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi menggunakan Doku e-wallet terutama untuk menjembatani mereka yang ingin bertranskasi "online" tetapi tidak memiliki kartu kredit atau rekening bank.

"Dengan Doku e-wallet kami berharap dapat memberikan kebebasan bertransaksi bagi pengguna kami, di mana alokasi dana setiap bulannya menjadi lebih jelas sehingga pengeluaran dapat terkontrol," kata Ayu.

(B015)
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024