Legislator mendukung politik anggaran penanganan bencana DIY

id bencana

Legislator mendukung politik anggaran penanganan bencana DIY

Tim gabungan melakukan evakuasi korban longsor di Kampung Jlagran, Pringgokisuman, Kota Yogyakarta yang lokasinya di pinggir Sungai Winongo, Selasa (28/11) (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Ketua Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Suwanto mendukung politik anggaran untuk penanganan bencana alam yang terjadi di wilayah itu.

Eko Suwanto di Yogyakarta, Minggu, mengatakan upaya penanganan dampak bencana akan lebih efektif berjalan saat ada gotong royong bersama antarberagam elemen masyarakat.

Lewat kerja gotong royong ini langkah penanggulangan bencana bisa lebih efektif.

"DPRD berikan dukungan kepada pemda dan masyarakat bersatu padu mengatasi semua masalah yang timbul akibat bencana. DPRD juga dukung politik anggaran untuk selesaikan masalah akibat bencana ini, " kata Eko Suwanto.

Ia mengharapkan pemerintah kabupaten/kota memberikan perhatian khusus, kepada pengungsi perempuan, lansia dan anak karena membutuhkan perhatian lebih terutama untuk pelayanan dasar kesehatan.

Warga yang terdampak di daerah aliran sungai juga perlu waspada atas bencana longsor susulan yang bisa terjadi di puncak musim penghujan.

"Warga di sekitar aliran sungai harus pahami kawasan rawan bencana dan ancaman bahaya longsor, untuk penanganan warga terdampak kita ingin pastikan terlayani kebutuhan dengan baik. Saya lihat tadi di Jlagran, terutama yang dipinggir sungai ada rekahan yang cukup panjang. Ini berpotensi longsor sehingga kita harap pemda lekas pasang rambu untuk mengingatkan agar warga tidak beraktifitas dikawasan yang rawan bencana," kata Eko.

Berdasarkan temuan lapangan, Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY memberikan rekomendasi agar pemerintah daerah untuk terus berkonsentrasi pada keselamatan warga.

"Kami dukung Pemda DIY khususnya BPBD melaksanakan kebijakan tanggap darurat sampai 14 desember 2017. Selanjutnya mengambil kebijakan untuk rehabilitasi dan rekontruksi. Informasinya pemda termasuk PU akan rapat Senin. Dengan pemetaan masalah yang baik, Pemda dapat mengambil keputusan yang tepat dan cepat," kata politisi muda PDI Perjuangan Eko Suwanto.

Eko Suwanto beserta pejabat dari Pemda juga menemui keluarga korban yang meninggal akibat longsor sekaligus mengunjungi rumah korban di daerah Jlagran Juminahan, Yogyakarta, Minggu.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Eko Suwanto juga menyerahkan bantuan tenda, beras dan sarung. Setelah menyerahkan bantuan, Ketua Komisi A bersama rombongan langsung menyusuri perkampungan dan melihat dari dekat lokasi longsor dan bibir sungai.

"Tadi kami lihat masalah ini tidak hanya di Jlagran, kita rekomendasikan agar pemda segera melakukan pengecekan dan penelitian atas alur sungai baik Winongo, Code, Belik maupun Progo dan sungai lainnya untuk mengantisipasi dan mencegah bencana alam terutama banjir dan longsor. Kami juga harus bersahabat dengan alam khususnya sungai dengan tidak mengotori dengan sampah," kata Eko Suwanto.

(U.KR-STR)