Erupsi Gunung Ruang, Sulut, rusakkan 498 rumah dan fasilitas publik

id BNPB, Teropong Bencana, Erupsi Gunung Ruang,Gunung ruang

Erupsi Gunung Ruang, Sulut, rusakkan 498 rumah dan fasilitas publik

Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara masih mengeluarkan asap vulkanik, Jumat (19/4/2024). ANTARA/HO-Basarnas/aa.

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sebanyak 498 unit rumah warga dan tiga fasilitas publik yang mengalami kerusakan akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Minggu, mengatakan,  secara rinci dampak kerusakan itu meliputi 135 rumah yang rusak ringan, 363 rusak sedang-berat, dua gereja dan satu gedung sekolah dasar di Tagulandang, Kepulauan Sitaro.

"Jumlah tersebut didapatkan berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan tim penanggulangan darurat bencana pada hari ke empat atau Sabtu (20/4)," kata dia.

Ia menjelaskan secara rinci dampak kerugian materil itu meliputi 135 rumah yang rusak ringan, 363 rusak sedang-berat, dua gereja dan satu gedung sekolah dasar di Tagulandang, Kepulauan Sitaro.

Sementara itu data rekapitulasi tim BNPB tersebut juga melaporkan ada sebanyak 11.624 warga Kepulauan Sitaro yang terdampak akibat erupsi Gunung Ruang yang telah terjadi sejak Kamis (18/4).

Para warga itu tersebar di 10 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, meliputi Pumpente, Laingpatehi, Mahangiang, Tulusan Barangka Pehe, Apengsala, Lesah Rende, Pahiama, Boto, Leseh, Kelurahaan Bahoi dan Kelurahan Balehumara.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 498 rumah warga dan fasilitas publik rusak akibat erupsi Gunung Ruang
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024